Ribuan Mahasiswa Baru Unisvet Semarang Ikuti Pengenalan Kampus
Semarang, NU Online Jateng
Sebanyak 1.600 mahasiswa baru dari 26 program studi (prodi) Universitas Ivet (Unisvet) Semarang mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang diselenggarakan secara bleanded system daring dan luring.
Kegiatan pada awal tahun akademi 2022/2023 ini sebagaimana disebutkan dalam siaran pers dari Humas Unisvet yang diterima redaksi NU Online Jateng, Selasa (13/9/2022) dipusatkan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Sportorium Unisvet berlangsung selama tiga hari, Senin-Rabu (12-14/9/2022).
Rektor Unisvet Prof Dr Rustono saat membuka PKKMB mengatakan, kegiatan PKKMB wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Unisvet. Di forum pengenalan kampus disampaikan informasi-informasi semua rencana aktivitas terutama tentang perkuliahan yang akan dilaksanakan selama setahun ke depan.
"Kegiatan PKKMB ini fungsinya untuk mengenal kehidupan kampus di Unisvet supaya mahasiswa bisa belajar dengan baik, kuliah dengan baik, dan lulus tepat waktu," kata Prof Rustono saat membuka PKKMB Unisvet, Senin (12/9/2022).
Dikatakan, selain itu juga tidak mengeluarkan biaya yang banyak dan mengetahui sistem akademik, mulai dari bagaimana pengisian kartu rencana studi (KRS) tiap semester hingga bagaimana registrasi perkuliahan.
"Informasi ini penting sekali karena belajar di perguruan tinggi atau aktivitas perkuliahan tidak sama dengan aktivitas pembelajaran di bangku sekolah lanjutan," terangnya.
Menurutnya, saat belajar di perguruan tinggi mahasiswa tidak hanya belajar di kelas tetapi juga di hadapkan tugas terstruktur di rumah yang harus di kerjakan. Selain itu di perkuliahan jam belajar di kampus fleksibel tidak seperti di sekolah yang berangkat pagi pulang sore.
"Tetapi di perkuliahan bisa berangkat pagi pulang siang atau berangkat siang pulang malam," ucapnya.
Ketua Panitia PKKMB Unisvet Jumrianto menjelaskan, fokus PKKMB tahun 2022 ini ditekankan kepada kegiatan yang berorientasi pada aspek bela negara.
"Aktualisasi bela negara di kalangan mahasiswa dapat dilakukan melalui kegiatan selalu menyaring informasi yang diterima agar tidak terprovokasi oleh hal-hal yang mengancam keutuhan negara Indonesia," ungkapnya.
Disampaikan, mahasiswa baru juga dibekali informasi tentang apapun yang ada di perguruan tinggi mulai dari pengenalan dari pmpinan perguruan tinggi, dekan fakultas dan ketua program studi.
"Diharapkan dengan dikenalkannya semua institusi dan aktivitas kemahasiswaan, mahasiswa bisa mengetahui alur dan situasi di dalam perguruan tinggi," pungkasnya.
