• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Mitra

Perluas Jaringan, Unisvet Semarang Lakukan Kerja Sama Internasional 

Perluas Jaringan, Unisvet Semarang Lakukan Kerja Sama Internasional 
Kapus Unisvet Semarang (Foto: istimewa)
Kapus Unisvet Semarang (Foto: istimewa)

Semarang, NU Online Jateng
Universitas Ivet (Unisvet) Semarang memperluas jaringan kerjasamanya dengan lembaga pendidikan mancanegara melalui berbagai program penguatan institusi, dosen, dan mahasiswa.


Ketua Yayasan Pembina IKIP Veteran Semarang KH Ahmad Suudi mengatakan, kolaborasi dengan berbagai mitra di mancanegara bukanlah untuk mendongkrak popularitas, tetapi sudah menjadi sebuah tuntutan yang tak dapat dihindari.


"Kerja sama dengan mitra dari luar negeri dalam setahun terakhir sudah mulai direalisasikan melalui kegiatan seminar internasional dan pertukaran mahasiswa dengan perguruan tinggi di Thailand," kata kiai Suudi yang juga ketua Ikatan Alumni (Ika) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta  (Suka) Jawa Tengah, di Semarang, Selasa (14/2/2023).


Disampaikan, saat ini Unisvet kelanjutan atau pengembangan dari IKIP Veteran baru saja melakukan regenerasi pimpinan melalui agenda pergantian rektor. Wakil Rektor III Tri Leksono PH dilantik menjadi rektor menggantikan Prof Rustono yang habis masa jabatannnya awal pekan lalu.


Rektor baru lanjutnya, diharapkan tidak kehilangan momentum dalam memenuhi harapan yayasan dengan selalu mencari langkah terobosan dan inovatif, mempertahankan hal lama yang sudah bagus dan menerapkan hal-hal baru yang lebih bagus.


"Kaidah al-muhafadzatu ala qadimis shalih wal akhdzu bil jadiidil ashlah sangat relevan untuk dijadikan acuan rektor yang baru dilantik ini dalam mengembangkan Unisvet," ujarnya.



Rektor Unisvet Semarang yang baru Tri Leksono (Foto: Samsul Huda)


Rektor Unisvet Tri Leksono merespons positif harapan yayasan, capaian prestasi menjalin mitra internasional yang sudah direalisasikan akan terus dilanjutkan. "Tidak sekadar program pertukaran mahasiswa dan dosen saja, tetapi program pengembangan bidang lainnya," terangnya.  


Dijelaskan, sebelum Prof Rustono selesai masa jabatannya bersama pimpinan lainnya telah menyiapkan rintisan-rintisan kerja sama internasional, langkah ini akan terus dilanjutkan dan diperluas lagi. 


Dalam waktu dekat sambungnya, Unisvet akan menggandeng perguruan tinggi di Malaysia dan Timor Leste untuk mengembangkan program double degre atau program sarjana ganda yang diikuti mahasiswa dari kedua pihak.


"Ada beberapa perguruan tinggi di dua negara itu yang membuka program studi bahasa Indonesia, kami akan segera pastikan kerja sama program double degree itu," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda


Mitra Terbaru