Dosen Sejarah Unisvet Semarang Dibekali Media Pembelajaran Berbasis Animasi
Semarang, NU Online Jateng
Universitas Ivet (Unisvet) Semarang membekali para dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah dengan pelatihan membuat media pembelajaran berbasis animasi.
Humas Unisvet melalui siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Rabu (19/10/2022) menginformasikan, para dosen juga dilatih membuat media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR).
"Kegiatan ini dikemas dalam program workshop yang dilaksanakan di Hotel Grasia Semarang selama dua hari, Rabu-Kamis (5-6/10/2022) lalu," kata Humas Unisvet Ridlo.
Dikatakan, melalui kegiatan workshop diharapkan para dosen akan semakin meningkat kemampuan dan kompetensinya melalui pemanfaatan media pembelajran pariwisata sejarah dengan tehnologi animasi, Virtual Reality (VR), dan Augmented Reality (AR).
"Workshop ini merupakan rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Tim Task Force Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Unisvet sebagai implementasi dari hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diterima pada bulan Agustus 2022 lalu," terangnya.
Disampaikan, perkembangan zaman yang beriringan dengan teknologi komunikasi informasi saat ini terus berlangsung dan menuntut berbagai pihak memanfaatkannya untuk mendukung berbagai aktivitas yang dikembangkan.
Sektor pariwisata sejarahpun ujarnya, juga membutuhkan sentuhan pemikiran, inovasi, dan kreasi berbasis teknologi informasi, sehingga potensi pariwisata sejarah dapat dikenalkan melalui Animasi, Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR).
Dijelaskan, pemanfaatan media pembelajaran berbasis Animasi, VR, dan AR merupakan hal yang baru di lingkungan Prodi Pendidikan Sejarah Unisvet.
"Oleh karena itu Tim Task Force PKKM 2022 Unisvet dalam merealisasikan program ini menghadirkan praktisi dan dosen dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Godham Eko Saputro untuk membekali para dosen di Prodi Pendidikan Sejarah agar siap memanfaatkan media pembelajaran itu dalam menjalankan tugas mengajarnya," ucapnya.
Salah satu anggota Tim Task Force PKKM Unisvet Habiburrohman mengatakan, pemanfaatan media pembelajaran berbasis Animasi, VR, dan AR sesuai dengan kemajuan tehnologi dan sejalan dengan salah satu visi dari Prodi Pendidikan Sejarah yaitu meluluskan mahasiswa yang memiliki kemampuan di bidang haritage tourism.
“Oleh karena itu perlu adanya pelatihan kepada para dosen tentang pembuatan media pembelajaran. Harapannya materi yang disampaikan narasumber bisa langsung diaplikasikan dan siap untuk di ajarkan kepada para mahasiswa,” ungkapnya.
Menurutnya, kehadiran fasilitas Animasi, VR, dan AR pada pariwisata sejarah merupakan langkah tepat untuk mendukung pengembangan Prodi Pendidikan Sejarah yang mengemban visi menjadi keunggulan.
Saat ini ujarnya, banyak tempat–tempat sejarah terutama museum yang butuh pembaharuan. Pasalnya, banyak museum yang saat ini kurang diminati oleh pengunjung. Oleh karena itu perlu adanya inovasi agar museum dapat memiliki daya tarik bagi masyarakatm
"Tentunya dengan keunggulan ini akan banyak pula orang yang berminat untuk kuliah di jurusan Pendidikan Sejarah. Peluang paska lulus tidak hanya menjadi guru saja melainkan juga siap untuk bisa bekerja di Dinas Pariwisata atau bisa menjadi Tour Guide," pungkasnya.
Pengirim: Ridlo
