SD Islam Nusantara Pekalongan Kirim Delegasi Lomba Matematika Tingkat Propinsi

Pekalongan, NU Online Jateng
Sekolah Dasar Islam Nusantara (SD Isnu) Kota Pekalongan mengirimkan delegasi atas nama Raisa Aqila Yusuf untuk mengikuti lomba matematika tingkat propinsi yang diadakan oleh Sekolah Kristen Tritunggal (SKT) Semarang pada Ahad (26/11/2023).

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom mengaku bangga salah satu siswa SD Islam Nusantara (sekolah di bawah naungan LP Ma'arif NU, red) mengikuti lomba matematika tingkat provinsi Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Kita akan terus support kader-kader NU masa depan yang memiliki potensi yang hebat di bidang apapun. Kepesertaan dalam perlombaan untuk menguji mental anak untuk terus mengasah kemampuannya," ujarnya.

Dirinya berharap, dalam kesempatan apapun pelajar NU harus siap berkompetisi bukan semata-mata mengejar hasil akhir, akan tetapi pengalaman berkompetisi menjadi cara untuk menguji mental untuk siap menang juga siap kalah.

"Apa yang telah dilakukan ole SD Isnu hendaknya dapat ditiru oleh pelajar-pelajar NU lainnya sesuai kemampuan yang dimilikinya dan di Kota Pekalongan sesuangguhnya banyak potensi baik di tingkat regional maupun nasional," terangnya.
 

Ketua Yayasan Sekolah Islam Nusantara H Masykur Suja' kepada NU Online Jateng, Ahad (26/11/2023) menjelaskan, delegasi yang bertanding di tingkat provinsi akan mengikuti lomba di bidang matematika telah lolos di tingkat babak penyisihan di Kota Pekalongan.

"Raisa kelahiran Pekalongan, 27 September 2014 merupakan peraih rangking 1 di kelasnya memang anak yang cerdas saat ini duduk di kelas 3 di SD Isnu putri dari Mohammad Yusuf Widodo Sepacar, Tirto, Kabupaten pekalongan," ungkapnya.

Disampaikan, sebagai ketua yayasan dirinya selalu mensupport pendidiknya untuk selalu menggali potensi yang dimiliki anak didiknya agar terus bisa berprestasi tingkat regional maupun nasional.

"Mohon doa restunya agar Raisa bisa meraih hasil yang terbaik untuk lomba yang digelar hari ini (Ahad, red) di ibukota Provinsi Jawa Tengah," pungkasnya.

Penulis: M Ngisom Al-Barony