Madrasah

MI Tahassus Ma’arif NU Pedan Ukir Prestasi dan Teguhkan Komitmen Pendidikan Karakter

Jumat, 20 Juni 2025 | 08:00 WIB

MI Tahassus Ma’arif NU Pedan Ukir Prestasi dan Teguhkan Komitmen Pendidikan Karakter

Siswa MI Tahassus Ma’arif NU Pedan pada Haflah Akhirussanah dan Khotmil Qur’an angkatan ke-8, Senin (16/6/2025).

Klaten, NU Online Jateng 

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tahassus Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kaligawe, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten melepas 66 siswa kelas VI angkatan ke-8 tahun pelajaran 2024/2025 dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat di Gedung Marsudi Utomo Kedungan, Klaten.

 

Kepala MI Tahassus Ma’arif NU Pedan, Agus Setiawan, menyampaikan rasa syukur atas kelulusan siswa-siswinya yang mencatatkan hasil menggembirakan. 

 

“Alhamdulillah, tahun ini kami berhasil meluluskan 66 siswa dengan nilai yang memuaskan dan membanggakan,” ujarnya kepada NU Online Jateng, Jumat (20/6/2025).

 

Agus, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pedan, turut mengapresiasi berbagai capaian prestasi anak didiknya. Di antaranya, juara I lompat jauh/tinggi serta juara I pidato bahasa Arab/Indonesia dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat MI se-Kabupaten Klaten 2025. 

 

Bahkan pada ajang Porsema Ma’arif NU 2025 yang diselenggarakan LP Ma’arif NU, siswa-siswi MI Tahassus kembali menorehkan prestasi gemilang di berbagai cabang lomba.

 

Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Klaten, H Mujiburojman, menekankan pentingnya sinergi antara ilmu agama dan ilmu umum. 

 

“Kepribadian yang baik lahir dari pendidikan yang mengintegrasikan ilmu keislaman dan pengetahuan umum, sebagaimana yang diajarkan di MI Tahassus Ma’arif NU Pedan. Ini perlu terus kita dukung dan kenalkan ke masyarakat luas,” tegasnya.

 

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para sesepuh NU Pedan yang telah berperan besar dalam berdirinya madrasah tersebut, terutama kepada H Kasnan yang telah mewakafkan tanah seluas 2.600 meter persegi sebagai lokasi pembangunan MI Tahassus.

 

Sementara itu, perwakilan wali santri, Gus Imam Widodo, menyampaikan ungkapan terima kasih serta permohonan maaf kepada para guru atas segala khilaf anak-anaknya selama enam tahun menimba ilmu. 

 

Ia juga menyampaikan doa agar anak-anak tersebut kelak menjadi generasi Islam yang taat dan setia pada ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.

 

“Alhamdulillah anak-anak kami telah dilepas dalam prosesi Haflah Akhirussanah kemarin Senin (16/6/2025). Dan kami bangga menyekolahkan anak-anak kami di MI Tahassus Ma’arif NU Pedan, karena selain mendapat ilmu, mereka juga dibimbing dengan akhlak dan tata krama. Harapan kami, mereka tumbuh menjadi muslim sejati yang teguh dalam aqidah Aswaja dan meneruskan perjuangan Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.