MI Ma’arif NU Al Falah Karangnongko Klaten Tekankan Pendidikan Karakter dan Hidup Sederhana
Senin, 30 Juni 2025 | 18:00 WIB
EKO PRIYANTO
Kontributor
Klaten, NU Online Jateng
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Al Falah Karangnongko, yang berlokasi di Sonayan RT 02 RW 01 Desa Jagalan, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, menggelar Haflah Akhirussanah untuk menandai kelulusan angkatan kedua tahun pelajaran 2024/2025. Prosesi pelepasan 36 siswa kelas VI itu dilaksanakan secara khidmat dan penuh haru di Gedung Olah Raga (GOR) Desa Blimbing, Karangnongko.
Kepala MI Ma’arif NU Al Falah Karangnongko, Amin Hamidi, mengungkapkan rasa syukur atas capaian akademik dan karakter siswa yang berhasil menyelesaikan pendidikan dasar selama enam tahun.
“Alhamdulillah, tahun ini kami meluluskan 36 siswa, terdiri dari 15 santri putra dan 21 santri putri. Semuanya lulus 100 persen dengan hasil yang memuaskan dan membanggakan,” ujarnya kepada NU Online Jateng, Senin (30/6/2025).
Amin menjelaskan bahwa kelulusan tahun ini menunjukkan peningkatan kualitas akademik siswa.
“Nilai tertinggi diraih oleh Jazila Nuril Makarim dengan skor 90, disusul Ma’wa Sasmita Munifatul K dengan nilai 89. Sedangkan nilai 88 masing-masing dicapai oleh Alifah Fitriyanti dan Fajriyatul Mustafidah. Ini menunjukkan kesungguhan siswa dan bimbingan maksimal dari para guru,” jelasnya.
Prestasi siswa tidak hanya terbatas pada bidang akademik. Program unggulan madrasah berupa Tahfidzul Qur’an juga menunjukkan hasil membanggakan. Beberapa siswa berhasil menyelesaikan hafalan juz Al-Qur’an dengan baik. Di antaranya adalah Maulida Muthiatul Khasna, Jazila Nuril Makarim, Ma’wa Sasmita Munifatul K, dan Ayunda Bilqis Anjani.
Amin yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kabupaten Klaten itu menambahkan bahwa madrasah memiliki visi besar untuk membentuk karakter siswa melalui pendidikan akhlak dan pola hidup sederhana.
“Kami menerapkan aturan tidak boleh membawa uang saku dan tidak ada aktivitas jual beli di lingkungan madrasah. Hal ini dilakukan agar anak-anak tidak terbiasa jajan sembarangan dan belajar hidup hemat,” terangnya.
Menurutnya, madrasah ingin menjadi bagian dari solusi atas gaya hidup konsumtif anak-anak usia sekolah yang cenderung mengandalkan makanan pabrikan. Dengan tidak adanya kantin atau pedagang keliling di lingkungan madrasah, siswa dibiasakan membawa bekal sehat dari rumah dan belajar saling berbagi.
Ketua Demisioner Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Klaten, H Agus Susanto, yang turut hadir dalam prosesi Haflah memberikan motivasi dan arahan. Ia menekankan pentingnya madrasah untuk terus berinovasi dan tidak hanya terpaku pada satu bidang pendidikan.
“Madrasah Ma’arif harus berani terbuka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar siswa mampu bersaing di tengah derasnya arus globalisasi. Tidak cukup hanya unggul dalam pendidikan agama, tetapi juga harus kompeten dalam pengetahuan umum,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan wali santri, Hudi Sasmita, menyampaikan rasa haru dan terima kasih kepada segenap dewan guru yang telah membimbing anak-anak dengan penuh kesabaran dan cinta. Ia menilai MI Ma’arif NU Al Falah tidak hanya mencerdaskan anak-anak secara akademik, tetapi juga membentuk karakter luhur.
“Terima kasih kepada seluruh guru yang sudah mendidik dan membimbing anak-anak kami. Dari yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, dari belum bisa menjadi bisa. Yang paling penting, anak-anak kami kini menjadi pribadi yang lebih sopan dan santun. Inilah tujuan pendidikan yang sesungguhnya,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Acara Haflah Akhirussanah yang berlangsung pada Rabu (25/6/2025) meriah namun tetap sarat makna. Selain prosesi pelepasan siswa, acara juga diisi dengan penampilan seni, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pembacaan doa khatmil Qur’an oleh para peserta Tahfidz, serta sambutan dan doa restu dari para tokoh NU dan wali santri.
Dengan kombinasi pendidikan akademik, program tahfidz, dan pembinaan karakter, MI Ma’arif NU Al Falah Karangnongko meneguhkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan dasar yang berkomitmen mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri keislaman dan kebangsaan.
Terpopuler
1
Mengenal Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo, Tempat Berlangsungnya Pelantikan JATMAN 2025–2030
2
Fatayat NU Banyumanik Gelar Khitanan Massal Gratis untuk Wujudkan Generasi Sehat dan Berakhlak
3
Gongcik, Kesenian Tradisional di Pati Saat Era Kolonial yang Sarat Nilai Perjuangan dan Dakwah
4
Sekolah Lansia Qurrota A’yun Hadir di Jatinegara Tegal: Upaya Wujudkan Lansia Bahagia dan Mandiri
5
PMII Pekalongan Dilantik, Tegaskan Komitmen Inklusif dan Kritis Bangun Daerah
6
Muharram dan Refleksi Hijrah: Saatnya Menyulam Harapan dan Memperbarui Langkah
Terkini
Lihat Semua