Gus Rozin Sampaikan 3 Hal Penting pada Pembukaan OSKANU III 

Semarang, NU Online Jateng 

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin sampaikan tiga hal penting pada acara pembukaan Olimpiade Sains dan Ke-NU-an (OSKANU) III Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Jawa Tengah, yang berlangsung secara daring melalui platform Zoom dan disiarkan di kanal YouTube LP Ma'arif Jateng, pada Senin (9/9/2024). 

"Pertama adalah kita semua menyadari bahwa pendidikan itu sangat penting, tanpa pendidikan peradaban yang baik itu tidak akan mungkin terjadi, tanpa pendidikan kita melihat bahwa bangsa ini tidak mungkin menjadi besar," ujarnya. 

Gus Rozin, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa NU sebagai salah satu organisasi keagamaan terbesar memiliki peran yang besar pula dalam konteks pendidikan. 

"Oleh karena itu, LP Ma'arif NU Jawa Tengah memiliki tanggung hjawab yang sangat besar di dalam  pembangunan, penyiapan, dan kemajuan sumber daya manusia yang berasal dari Nahdliyin," kata Gus Rozin. 

Lebih lanjut, menurut Gus Rozin pendidikan haruslah bersifat komprehensif dan mencakup banyak hal. Menurutnya, gelaran OSKANU III ini menjadi ajang untuk memperkuat pemahaman peserta didik mengenai ideologi dan akidah Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdliyah. 

"Namun tidak hanya itu, kita tahu bahwa dunia saat ini berkembang, batas negara saat ini hanya batas administratif. Masyarakat kita telah menjadi masyarakat global. Oleh karena itu, kita semua berharap para kader-kader di sekolah LP Ma'arif dapat mengambil peran yang signifikan di dalam kemajuan yang sudah sedemikian rupa," ucapnya. 

Lebih dari itu, Gus Rozin menyampaikan bahwa salah satu aspek di dalam membangun peradaban, yakni sains tidak bisa diabaikan. Ia berharap, LP Ma'arif NU dapat menjadi pionir dalam memajukan sains khususnya di Jawa Tengah. 

"Saya berharap melalui OSKANU III ini muncul anak-anak kita, para kader bangsa dari Ma'arif Jawa Tengah yang insyaallah akan mampu membuat perubahan Indonesia dan Nusantara ke arah yang lebih baik. Mampu mewarnai peradaban dan tentu saja mempunyai akidah dan ideologi berdasarkan Aswaja An-Nahdliyah," pungkasnya.