• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 4 Mei 2024

Dinamika

Tingkatkan Kapasitas, Lembaga Kebencanaan NU Pekalongan Gelar Pelatihan Manajemen

Tingkatkan Kapasitas, Lembaga Kebencanaan NU Pekalongan Gelar Pelatihan Manajemen
Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan KH Muslikh Khudlori (paling kanan) di acara LPBINU (Foto: NU Onlline Jateng/Jaka Kelana)
Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan KH Muslikh Khudlori (paling kanan) di acara LPBINU (Foto: NU Onlline Jateng/Jaka Kelana)

Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Pekalongan adakan pelatihan manajemen posko dan assesmen untuk meningkatkan kualitas relawan NU dalam menanggulangi bencana.


Pelatihan dilaksanakan pada Sabtu (16/7/2022) bertempat di Gedung Majelis Wakil Cabang (MWCNU) Tirto, diikuti 35 peserta dari 12 kecamatan di Kabupaten Pekalongan.


Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan KH Muslikh Khudlori berharap LPBINU tetap semangat membantu masyarakat tanpa pamrih. Apalagi musim hujan masih terus membayangi Kabupaten Pekalongan.


"Dalam situasi seperti sekarang ini LPBINU tetap siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan warga yang membutuhkan pertolongan," ujarnya.


Dikatakan, kerja-kerja sosial harus diniati semata-mata khidmah kepada NU. Apalagi panggilan tugas tidak mengenal waktu dan lokasi. LPBI harus siap berkhidmah untuk umat setiap saat. 


"Pelatihan ini menjadikan relawan harus mampu memetakan dan menggali informasi yang akurat guna mengantisipasi kesalahan dalam memberikan informasi kebencanaan," terangnya.  


Ketua PC LPBINU Kabupaten Pekalongan M Eko Ptasetyo kepada NU Online Jateng menjelaskan, LPBINU tidak hanya menangani kebencanaan, akan tetapi semua aspek yang bersifat sosial, bisa  global warming, sampah dan lain-lain.


"Namun karena keterbatasan sumber daya, LPBINU hanya menangani bencana untuk sementara ini. Ke depanya bisa saja LPBINU merambah penanganan ke bisang tugas lain jika sumber daya kita memadai," ucapnya.


Menurutnya, kegiatan LPBINU lebih tepatnya bukan pelatihan, namun sharing pengalaman dan saling koreksi. Karena yang datang ini bukan lagi orang baru namun justru relawan-relawan yang sudah terbiasa menangani bencana," ungkapnya.


"Mudah-mudahan setelah kita mengikuti kegiatan ini,banyak ilmu yang didapatkan dan bisa ditularkan kepada relawan-relawan lain di masing-masing kecamatan sebagai tambahan wawasan," pungkasnya.


Pengirim: Jaka kelana


 


Dinamika Terbaru