• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 14 Mei 2024

Regional

LPBINU Pekalongan Bantu BPBD Cari Warga Hanyut di Sungai

LPBINU Pekalongan Bantu BPBD Cari Warga Hanyut di Sungai
Relawan LPBINU Kabupaten Pekalongan bersama tim gabungan lakukan pencarian korban hanyut di Sungai Sragi (Foto: NU Online Jateng/Jaka Kelana)
Relawan LPBINU Kabupaten Pekalongan bersama tim gabungan lakukan pencarian korban hanyut di Sungai Sragi (Foto: NU Online Jateng/Jaka Kelana)

Pekalongan, NU Online Jateng

Lembaga Penanggulangan Bencana dan perubahan Iklim Nhdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Pekalongan kembali mendapatkan informasi tentang orang hilang yang di duga hanyut di sungai Sragi pasa Senin (29/3). 

 

Sejumlah relawan LPBINU langsung melakukan observasi ke kantor BPBD guna memastikan kebenaranya. Diketahui korban bernama Tarjuni (62) alamat Dukuh Sirandu Kulon, RT 14, RW 04 Desa Randumukti Waren, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. 

 

Ketua PC LPBINU Kabupaten Pekalongan Mohammad Eko Prasetyo membenarkan ada informasi warga tenggelam di Sungai Sragi. Ada indikasi bahwa korban dalam kondisi jiwa yang labil karena masalah keluarga.

 

"Kronologi kejadiannya, pada jam 09.00 pagi (29/3) korban minta ijin kepada keluarganya mau ke rumah saudara, tapi hingga jam 13.00 korban belum pulang juga. Menurut salah seorang warga ada yang melihat korban berada di bantaran sungai Sragi, setelah di pastikan ternyata ada sepasang sandal yang di yakini milik korban, di duga korban menceburkan diri ke sungai," terangnya kepada NU Online Jateng, Sabtu (3/4).

 

Dikatakan, LPBINU melakukan pencarian bersama tim gabungan, meliputi Basarnas, BPBD, Banser, Polsek Bojong, Koramil, dam masyarakat setempat dengan melakukan penyisiran sungai mulai dari titik awal di temukan sepasang sandal yang di duga milik korban dengan menggunakan perahu karet. 

 

"Setelah melakukan pencarian selama 4 hari, pada hari Jumat (2/4) pukul 11.00 tim evakuasi gabungan mendapat informasi dari warga yang melihat ada jasad yang mengambang di pinggir sungai sekitar 12 km dari tempat kejadian dengan ciri-ciri seperti yang di miliki korban tersebut dan pada pukul 14.00 di lakukan evakuasi oleh tim gabungan, kemudian jasad korban di bawa ke RSUD Kraton untuk di otopsi," pungkasnya.

 

Kontributor: Jaka Kelana
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru