Pekalongan, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pekalongan mengadakan pelatihan digital marketing sebagai bentuk ikhtiar pemberdayaan ekonomi kader di era digital ini pada Jumat (11/6).
Pelatihan yang digagas oleh Bidang Ekonomi PC GP Ansor Kabupaten Pekalongan dan diselenggarakan di Aula Kampus Institut Teknologi dan Sains (ITS) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pekalongan.
"Dalam prosesnya pelatihan ini berlangsung secara tertutup dan sesuai standar protokol kesehatan dengan jumlah peserta terbatas sekitar 30 orang saja," ujar Ketua Bidang Ekonomi PC GP Ansor Kabupaten Pekalongan H Endi Suwandi.
Disampaikan, pemateri yang didatangkan adalah Tim Ogos Indonesia yang dipimpin Owner dan CEO Ogos Indonesia Ampuh Kurniawan. Ogos Indonesia sendiri adalah sebuah perusahaan fashion di Kabupaten Pekalongan yang berfokus pada pemasaran secara online atau digital.
"Ini merupakan pelatihan yang pertama di periode kami. Hari ini kita fokus mempelajari sekaligus mempraktekkan bagaimana caranya memulai berjualan dan memasang iklan di website, facebook, dan instagram dengan menggunakan Facebook Ads dan Facebook Business Manager,” terangnya.
Di Era digital saat ini lanjutnya, kader Ansor harus bisa menjadi sarana yang afektif untuk pemasaran produk karya kader Ansor. Terlebih di Kabupaten Pekalongan gudangnya industri batik, maka pemasaran secara online sebuah keniscayaan.
"Pelatihan digital marketing di era digital adalah suatu keniscayaan bagi kemajuan ekonomi kader maupun organisasi," ungkapnya kepada NU Online Jateng, Sabtu (12/6).
Ia melanjutkan bahwa setelah pelatihan ini akan ada follow up atau tindak lanjut berupa diskusi secara daring yang akan dipandu oleh Tim Ogos Indonesia.
“Apa yang kita pelajari hari ini tentu saja belumlah selesai mengingat detailnya tahapan yang ada pada proses digital marketing. Oleh karena itu, kita akan terus memantau setiap perkembangan dari peserta. Jika ada yang masih kesulitan dalam praktiknya nanti maka akan kita diskusikan dengan Tim Ogos via grup whatsapp yang sudah kita buat,” pungkasnya.
Salah satu peserta pelatihan Muhammad Zuhdan mengatakan bahwa pelatihan digital marketing akan sangat membantu dirinya yang belum memahaminya secara detail.
"Saya pribadi tertarik dengan pelatihan ini karena memang saya sudah menjalankan bisnis online dalam dua tahun terakhir. Akan tetapi, selama ini saya hanya mengetahui cara beriklan di facebook melalui Marketplace saja, tidak sampai sedetail ini menggunakan Facebook Business Manager. Semoga ilmu yang saya terima dari pelatihan ini dapat semakin mengembangkan bisnis online saya,” pungkasnya.
Kontributor: Muhammad Khoirul Umam
Editor: M Ngisom Al-Barony
