Muslimat Klaten Kembali Gelar Semaan Al-Qur'an
Klaten, NU Online Jateng
Wakil Ketua II Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Klaten Suwarni mengatakan, kegiatan semaan Al-Qur’an merupakan kegiatan rutin setiap sebulan sekali yang kali ini putaran ke-13 di Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Delanggu pada Ahad (29/10/2023).
"Kegiatan semaan Al-Qur’an merupakan rutinan bulanan yang berjalan ke setiap PAC yang ada di Klaten dan kali ini putaran ke-13 bertempat di wilayah PAC Muslimat NU Delanggu dan penggalangan dana untuk pembangunan gedung Muslimat NU Klaten," ujarnya.
Disampaikan, agenda rutinan semaan Al-Qur’an PC Muslimat NU Klaten digawangi oleh Forum Silaturahmi Hafidah Qur’an (FAHQ) Muslimat NU dan Himpunan Daiyah dan Majelis Ta’lim (Hidmat) Muslimat NU Klaten.
"Kegiatan Muslimat NU Klaten juga andil membantu pemerintah mengkampanyekan pencegahan stunting, bahaya aids, dan pola hidup sehat dengan menghadirkan pakar- pakar di bidangnya," terangnya.
Ketua PAC Muslimat NU Delanggu Nyai Sulastri Wahib kepada NU Online Jateng, Selasa (31/10/2023) menjelaskan, agemda rutinan semaan Al-Qur’an Muslimat NU Klaten dibarengkan dengan rutinan Muslimat Delanggu yang bertepatan dengan giliran di Ranting Muslimat NU Desa Banaran .
“Alhamdulillah rutinan semaan Al-Qur’an muslimat putaran ke-13 sebagai sarana memuliakan Al-Qur’an yang jatuh giliran pada kami, PAC Muslimat Delanggu dan bertepatan dengan rutinan selapanan yang bergilir ke setiap desa-desa dalam wilayah kecamatan Delanggu dan putaran kali ini bertempat di Desa Banaran,” ucapnya.
Dikatakan, acara semaan diawali dengan bacaan Al-Qur’an oleh hafidhah Muslimat NU dan shalawatan dari kelompok rebana ibu-ibu PAC Muslimat NU Delanggu, dzikir, tahlil, menyanyikan lagu Indonesia Raya , Mars Muslimat, Mars Subhanul Wathon, sambutan-sambutan dan selanjutnya taushiyah.
KH Fauzi Arkan dalam taushiyahnya menyampaikan, tanda-tanda anak saleh. Dikatakan, tanda-tanda anak shaleh di antaranya lembut bertutur kata, memuliakan orang tua, mempunyai rasa kasih sayang kepada semua saudara dan beramal dengan ilmu,” ungkapnya.
Menurutnya, agar anak mau melakukan amal saleh, anak tidak hanya diberikan perintah saja tetapi harus diberi contoh atau teladan. "Dan kalau ingin memiliki anak shaleh, berilah anak dengan makann yang halal serta didoakan setiap selesai shalat," pungkasnya.
Kontributor: Eko Priyanto