Regional HARI SANTRI

Gandeng Fatayat dan Muslimat, LKNU Juwiring Klaten Gelar Seminar Kesehatan Mental

Jumat, 27 Oktober 2023 | 15:00 WIB

Gandeng Fatayat dan Muslimat, LKNU Juwiring Klaten Gelar Seminar Kesehatan Mental

Seminar kesehatan mental anak dan remaja LKNU Juwiring, Klaten (Foto: NU Online Jateng)

Klaten, NU Online Jateng
Pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten bersama Fatayat dan Muslmat menggelar seminar dengan tema ‘Mengenal dan Solusi Problem Anak - Remaja Milenial’ di Aula Kantor MWCNU setempat pada Ahad (22/9/2023). 


Ketua LKNU Juwiring Ruslan Rosidi mengatakan, momen peringatan  hari santri menjadi ajang antara LKNU, Fatayat, dan Muslimat menunjukkan perhatiannya pada  diskursus ‘Tumbuh Kembang Anak dan Remaja’ .


“Kesehatan Mental menjadi persoalan penting khususnya dalam lingkungan kecil yakni keluarga dalam takarannya yang disesuaikan dengan fase-fase kehidupannya," ujarnya.


Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Juwiring, kepada NU Online Jateng, Kamis (26/10/2023) menyampaikan apresiasi kepada LKNU  yang telah menggelar acara seminar kesehatan kemnat anak dan remaja.


"Problematika kesehatan mental anak dan remaja menjadi perhatian serius NU, lembaga, dan badan otonom di lingkungan NU. Maka seminar ini menjadi sangat penting," ungkapnya.
 

dr Purwaningsih menjelakan,  ada beberapa macam kesehatan mental disesuaikan dengan kondisi dan keadaan yang sedang di alami. 
 


“Prevalensi masalah kesehatan mental dunia adalah cemas dan depresi yang menjadi beban penyakit global Dunia nomor 7 dengan beberapa klasifikasi permasalahan. Problem kesehatan mental usia bayi dan anak usia dini yang paling sering adalah terlambat bicara, autisme, kesulitan regulasi emosi, cemas perpisahan,” jelasnya.


Dikatakan, problem kesehatan mental usia sekolah yakni menolak sekolah, retardasi mental, gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH), bullying/perundungan. 


"Problem kesehatan mental remaja di antaranya gangguan makan, kecemasan, depresi, manik, gangguan afektif bipolar, skizofrenia, adiksi napza, adiksi gadget-game online, gangguan identitas jenis kelamin, Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), dan self harm,” pungkasnya.


Kegiatan seminar  dimoderatori Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Juwiring Syamsiyah Nur Hidayah, dihadiri oleh Jajaran Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Lembaga, Badan Otonom (Banom) NU Kecamatan Juwiring, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Klaten serta utusan PAC Fatayat se – kabupaten Klaten.


Kontributor: Eko Priyanto