Pekalongan, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan gelar Penerimaan Santri Baru (PSB) di Desa Bantarkulon pada Ahad (28/11).
Ketua PAC Pagar Nusa Lebakbarang Riski Yanto kepada NU Online Jateng, Senin (6/12) menyampaikan, pengkaderan merupakan salah satu faktor penting dalam berorganisasi.
"Tanpa kaderisasi, organisasi ini akan mati perlahan dimakan oleh waktu. Oleh karena itu, PSB ini kita selenggarakan sebagai satu ikhtiar untuk menjaga eksistensi Pagar Nusa di Kecamatan Lebakbarang ini," ucapnya.
Dirinya berharap, para peserta dapat bertambah ilmu dan wawasannya terkait Pagar Nusa itu sendiri, di mana kader Pagar Nusa juga kader NU. "Yang terpenting adalah peserta yang telah dibaiat menjadi kader ini bersedia untuk aktif dengan sungguh-sungguh dan berkhidmat di organisasi dengan niat yang baik dan benar," terangnya.
Ketua panitia penerimaan santri baru Rian Wirahadi menjelaskan, penjaringan calon kader Pagar Nusa penting dilakukan, mengingat masih minimnya jumlah anggota di Kecamatan Lebakbarang.
"Penerimaan santri baru ini kami adakan sebagai ikhtiar kaderisasi di PAC Pagar Nusa Lebakbarang mengingat minimnya jumlah kader yang sudah ada," ucapnya.
Sebelumnya, kader PAC Pagar Nusa Lebakbarang hanya sejumlah 11 orang saja. "11 kader yang sudah ada ini telah melaksanakan PSB di luar PAC Lebakbarang sebelumnya," lanjutnya.
Disampaikan, terkait target peserta PSB sebenarnya adalah 20 peserta dan dikhususkan dari Kecamatan Lebakbarang saja. Akan tetapi peserta yang hadir dan melakukan registrasi ulang sejumlah 14 orang.
Kontributor: Muhammad Khoirul Umam
Editor: M Ngisom Al-Barony
