Pagar Nusa Purworejo Gelar Raker untuk Konsolidasi Program
Selasa, 31 Agustus 2021 | 23:00 WIB
Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Pagar Nusa Purworejo (Foto: NU Online Jateng/Rohadi)
Achmad Rohadi
Kontributor
Purworejo, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang Pagar Nusa Purworejo menggelar rapat kerja Cabang (Rakercab) tahun 2021. Acara berlangsung di Gedung Al-Azhar, Desa Kaliboto, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Ahad (29/8) lalu dihadiri Dewan Pendekar Aji Amdani dan Ketua Cabang Gus Adib Nasrullah.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Pagar Nusa Purworejo Gus Adib Nasrullah menyampaikan, rakercab adalah tumpuan awal kepengurusan Pagar Nusa Purworejo untuk menjalankan amanah dan menata roda organisasi dengan sebaik-baiknya.
"Pagar Nusa adalah wadah generasi muda NU untuk berkreasai dalam bidang seni untuk meyebarkan ajaran ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) dan ini menjadi PR kami untuk lebih bekerja keras berhikmah kepada NU," terangnya.
Dewan Pendekar Aji Amdani berpesan kepada pengurus harian bahwa agenda rakercab Pagar Nusa Purworejo yang diselenggarakan bukan hanya mencetuskan sebuah wacana, akan tetapi sebuah keputusan yang didorong semangat bersama untuk merealisasikannya dalam lima tahun ke depan.
"Program yang akan direncanakan nantinya juga harus relevan terhadap tugas Pagar Nusa yaitu sebagai Badan Otonom NU berfungsi membantu melaksanakan kebijakan NU pada pengembangan seni, budaya, olahraga beladiri pencak silat dan ketabiban," ucapnya kepada NU Online Jateng, Selasa (31/8).
Rapat kerja dipimpin oleh Wartono bertujuan menyusun program kerja selama 5 tahun ke depan sesuai kebutuhan Pagar Nusa Purworejo.
Pewarta: Achmad Rohadi
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Mengenal Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo, Tempat Berlangsungnya Pelantikan JATMAN 2025–2030
2
MI Ma’arif NU Al Falah Karangnongko Klaten Tekankan Pendidikan Karakter dan Hidup Sederhana
3
Sekolah Lansia Qurrota A’yun Hadir di Jatinegara Tegal: Upaya Wujudkan Lansia Bahagia dan Mandiri
4
PMII Pekalongan Dilantik, Tegaskan Komitmen Inklusif dan Kritis Bangun Daerah
5
Perjuangan Mbah Ismail Godo Dapat Dijadikan Nasehat dan Pegangan Berjuang Generasi Penerusnya
6
Cahaya Muharram di Hati Para Ulama
