Dinamika

Harlah ke-13, CSSMoRA UIN Walisongo Semarang Gelar Ratiban Bersama

Ahad, 6 Desember 2020 | 11:00 WIB

Harlah ke-13, CSSMoRA UIN Walisongo Semarang Gelar Ratiban Bersama

Pembacaan Ratibul Haddad yang digelar oleh CSSMoRA UIN Walisongo. (Foto: Dok. CSSMoRA UIN Walisongo)

Semarang, NU Online Jateng

Selama 2020 ini, sudah lebih 200 ulama yang wafat. Hal ini turut menjadi perhatian dari mahasiswa penerima Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari Kementerian Agama (Kemenag) di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah yang tergabung di komunitas bernama Community of Santri Scholarship of Ministry of Religious Affairs (CSSMoRA) UIN Walisongo.

 

Kepedulian itu diwujudkan melalui acara pembacaan Ratibul Haddad yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah, Bringin, Semarang, Sabtu (5/12) malam.

 

"Selama tahun 2020 ini, khususnya selama pandemi ini, sudah lebih dari 200 ulama yang meninggal dunia. Selain kepada para ulama, doa juga kita tujukan kepada para teman-teman kita. Kita niatkan semua ini kepada mereka semua," jelas Ketua Panitia Dies Natalis ke-13 CSSMoRA UIN Walisongo, Wali Cosara.

 

"Semoga acara ini bisa memberikan keberkahan bagi kita semua," imbuhnya.

 

Acara ini sendiri merupakan salah satu rangkaian acara yang diselenggarakan oleh CSSMoRA UIN Walisongo untuk memperingati hari lahir mereka yang ke-13.

 

"Tujuan diselenggarakannya acara pembacaan Ratibul Haddad ini juga untuk mempererat ikatan silaturahim antara anggota CSSMoRA UIN Walisongo dengan Pesantren Life Skill Daarun Najaah," bebernya.

 

Dikatakan, kegiatan pembacaan Ratibul Haddad ini merupakan acara ketiga dari serangkaian acara Dies Natalis ke-13 CSSMoRA UIN Walisongo Semarang ini.

 

"Rangkaian ini dimulai sejak Jumat (4/12) kemarin sampai dengan puncak acara berupa Webinar Nasional yang akan dilaksanakan pada Ahad (13/12) mendatang," tukas mahasantri asal Aceh ini.

 

"Beberapa waktu lalu komunitas santri ini juga sudah mengadakan kegiatan sayembara logo yang berlangsung pada 4 November hingga 14 November 2020 serta kegiatan temu alumni secara virtual pada Jumat (4/12)," lanjutnya.

 

Acara yang diikuti oleh para anggota CSSMoRA UIN Walisongo serta para santri Pesantren Life Skill Daarun Najaah ini juga dihadiri oleh pengasuh pesantren KH Ahmad Izzuddin. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa acara pembacaan Ratibul Haddad yang digagas oleh komunitas ini termasuk ke dalam ikhtiar agar diberikan keselamatan dari wabah Covid-19.

 

"Ini merupakan salah satu ikhtiar kita semua. Semoga kita diberi keselamatan dari wabah Covid-19, dan diberikan tempat yang baik bagi mereka yang telah wafat selama masa pandemi ini juga bagi anggota CSSMoRA UIN Walisongo yang telah mendahului kita semua," ungkapnya.

 

"Semoga dengan pembacaan ini bisa memudahkan segala urusan kita berdasarkan hadis-hadis Rasulullah dan bisa menyambungkan sanad keilmuan kita dengan Rasulullah," pungkasnya.

 

 

Kontributor: Evan

Editor: Ahmad Hanan