Tegal, NU Online Jateng
Sebanyak 85 peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jatinegara, Kabupaten Tegal dinyatakan resmi sebagai anggota Banser ditandai dengan penyiraman air bunga kepada peserta di Lapangan Sepakbola Gantungan, Jatinegara pada Ahad (16/1).
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Jatinegara Nur Fathi mengatakan, pada pelaksanaan Diklatsar Banser angkatan ke-2 diikuti kader muda NU Jatinegara untuk masuk dalam organisasi Ansor maupun Banser.
"Diklatsar sebagai syarat utama untuk menjadi anggota Banser dan ini merupakan realisasi dari berbagai aspirasi dan antusiasme kader muda NU untuk ikut bergabung bersama Ansor dan Banser," katanya.
Nur Fathi juga berharap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat pada kegiatan Diklatsar Banser berjalan dengan lancar dan sukses serta. "Ikhtiar maksimal kita baik lahir maupun batin dengan prokes yang ketat," ucapnya.
Pembukaan Diklatsar Banser Jatinegara, Kabupaten Tegal (Foto: Tahmid)
Ketua panitia Diklatsar Muhammad Wari mengatakan, sebelum dibaiat seluruh peserta menjalani serangkaian kegiatan teori maupun praktik yang dimulai sejak Jumat (14/1) hingga Ahad (16/1).
"Pada hari pertama dan ke dua, seluruh peserta mengikuti pembinaan dan pembekalan dari pemateri yang dihadirkan oleh panitia selain dari internal Ansor dan Banser, juga dari tokoh-tokoh agama," ujarnya.
Dijelaskan, Diklatsar Banser diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut. Peserta datang dari berbagai kecamatan di kabupaten Tegal dan ada juga dari Kabupaten Pemalang.
"Pembinaan mental dan fisik penting bagi kader Banser. Selain itu juga disampaikan materi tentang ke-NUan, Pancasila, Bela negara, Latihan baris berbaris, pengetahuan lalu lintas, pelatihan mental dan fisik serta cara-cara penanggulangan bencana," pungkasnya.
Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony
