• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Dinamika

Ansor Jatinegara Tegal Ngaji Pasanan Kitab Aswaja  

Ansor Jatinegara Tegal Ngaji Pasanan Kitab Aswaja  
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Tegal, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor (GP) Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal membentengi pemahaman nilai-nilai Ahlussunnah wal-Jamaah (Aswaja) warganya melalui kajian kitab kuning selama bulan ramadhan 1445 H.


Ketua PAC GP Ansor Jatinegara, Kabupaten Tegal Nur Fathi mengatakan agenda organisasi  dikemas dalam kegiatan ngaji kitab pasanan yang dikelola Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul (MDS) Ansor Jatinegara.


"Kegiatan ini diikuti pengurus Ancab, ranting, dan  warga Ansor di Jatinegara, tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap ajaran Islam, selain itu sekaligus untuk membentengi paham ajaran Aswaja warga," kata Nur Fathi, Jumat (22/3/2024).


Disampaikan, ngaji puasa ramadhan  yang bertempat di Gedung  MWCNU Jatinegara itu sudah dimulai sejak 13 Maret lalu dan akan diakhiri pada 6 April 2024 mendatang, waktu pengajian setiap hari dimulai pukul 21.30 WIB hingga 23.00 WIB.


Ngaji pasanan ini lanjutnya, diasuh oleh para kiai muda Ansor dari pengurus MDS Rijalul Ansor se-Kecamatan Jatinegara. Ini sekaligus menjadi ajang latihan para kiai muda sebagai persiapan untuk menerima estafet kepemimpinan NU pada masa mendatang.


"Era global dan digital seperti sekarang berbagai paham yang bertentangan dengan Aswaja an-nahdliyah setiap hari merecoki warga NU melalui berbagai cara dan media. Satu di antaranya melalui media media sosial atau medsos," ujarnya.


Karena itu sambungnya, melalui kegiatan ini warga NU, khususnya kaum mudanya dapat memfilter atau membentengi diri dari pebgaruh  berbagai paham yang berseberangan dengan paham Aswaja an-nahdliyah.


Ketua MDS Rijalul Ansor Jatinegara Kabupaten Tegal Kiai Akhmad Noval menjelaskan, Ansor memiliki tanggung jawab untuk mengawal akidah Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdliyah. 


"Dengan adanya jadwal kajian kitab pada bulan puasa ramadhan ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh manfaat spiritual dan ilmu pengetahuan agama yang lebih mendalam dalam menyambut bulan penuh berkah ini," pungkasnya.


Kontributor: Tahmid
 


Dinamika Terbaru