Foto: Ilustrasi (nu online sumenep)
Ahmad Niam Syukri
Penulis
Emas permata merupakan perhiasan yang selalu digemari oleh kaum wanita, bahkan para wanita merasa kurang lengkap manakala tidak ada perhiasan yang melekat pada tubuhnya sebagai aksesoris.
Beribu-ribu tahun sejak peradaban kuno manusia telah mengenal emas dan permata sebagai perhiasan bagi para wanitanya. Bahkan emas dan permata dipandang memiliki peran yang sangat penting dalam setiap penampilan.
Baca Juga
Pakaian dan ilmumu adalah Harga Dirimu
Kata orang, para wanita akan tampak cantik manakala penampilannya berbalut perhiasan yang mencolok sebagai simbol feminimisme dan status sosialnya, namun demikian para wanita akan lebih cantik manakala berbalut emas dan permata juga berbalut ilmu dan akhlak mulia (adab).
لَيْسَ الْجَمَالُ بِاَثْوَابِ تُزَيِّنُهَا * إِنَّ الْجَمَالَ جَمَالُ الْعِلْمِ وَاْلأَدَابِ
Artinya:
Tidak dikatakan cantik seseorang dikarenakan memakai perhiasan, tetapi cantiknya seseorang disebabkan mempunyai ilmu dan adab.
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Bentrok FPI dengan PWI-LS, Ini Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang
2
Peringati Harlah ke-79, Muslimat NU Purworejo Launching Tiga Program Mustika sebagai Ikhtiar Dakwah dan Pemberdayaan
3
Khutbah Jumat: Sikap Orang Tua terhadap Guru Anak demi Kesuksesan dan Keberkahan
4
LP Ma’arif NU Magelang Gelar Rakerdima 2025: Kobarkan Semangat Digitalisasi Menuju Generasi Emas Berakhlak Mulia
5
Tolak Lima Hari Sekolah, IPNU-IPPNU Purworejo: Pendidikan Agama dan Budaya Tak Boleh Tersingkir
6
Lailatul Ijtima' PWNU Jateng: Jalankan Enam Visi Misi NU dengan Tulus, Raih Barokah Dunia Akhirat
