Ahmad Niam Syukri
Penulis
Sesungguhnya yang disebut pertemanan bukan hanya teman secara fisik saja, akan tetapi pertemanan melalui sosial media melebihi lintas batas dan tanpa sekat. Tidak sedikit orang yang membuka facebook atau instagram dan melihat laman yang menarik hatinya, lalu secara spontan orang itu nge-add (minta pertemanan).
Begitu juga sebaliknya, terkadang orang yang di-add (diminta pertemanan) dengan mudah mengkonfirm (menerima pertemanan) tanpa terlebih dahulu ingin tahu siapa sesungguhnya orangnya yang nge-add (minta pertemanan).
Pertemanan melalui media sosial biasanya lebih akarab daripada pertemanan secara fisik, dan bahkan sangat asyik dalam bercakap sehingga dengan mudah saling pengaruh mempengaruhi.
Pertemanan melalui sosial media harus cerdas, karena tidak jarang melahirkan 'TAHRISY' (memicu adanya saling bertengkar dan saling berbuat kasar antara sesama).
Ingat !!! Provokasi antara sesama atau yang disebut 'TAHRISY' adalah perbuatan setan. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
إِنَّ الشَّيْطَانَ قد أَيِسَ أَنْ يَعْبُدَهُ الْمُصَلُّونَ في جَزِيرَةِ الْعَرَبِ، وَلَكِنْ في التَّحْرِيشِ بَيْنَهُمْ
Artinya :
Sesungguhnya setan telah putus asa membuat orang-orang yang shalat (untuk) menyembahnya di Jazirah Arab. Namun setan masih bisa melakukan tahrisy di antara mereka. (HR Muslim)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
Terpopuler
1
Inilah Lokasi Sholat Idul Adha Jumat 6 Juni 2025 Wilayah Semarang Jawa Tengah yang Dilansir LD PCNU Kota Semarang
2
3 Amalan di Hari Tasyrik
3
Gandeng Ulama, Juleha Demak Gencarkan Edukasi Kurban Sesuai Syariat
4
Kurban Kambing Lebih Utama dari Sapi? Ini Alasannya!
5
KH Maslahuddin dan Warisan GERBUHU: Amalan Seribu Kulhu di Hari Arafah
6
Pastikan Kurban Sesuai Syariat, PCNU Magelang Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal
Terkini
Lihat Semua