Orang yang Berbahagia Ketika Dapat Syafa'at
Syafaatul udzma tidak hanya untuk orang-orang yang bertaqwa dan yang ahli beribadah saja, akan tetapi orang yang bergelimang dosa yang selalu mengharap syafa'at Rasulullah SAW juga berhak untuk mendapatkannya.
Bahkan sekalipun orang itu telah berada di dalam neraka, selagi orang itu suka mengucap kalimah tauhid.
Hadits nabi: Rasulullah SAW ketika ditanya oleh Abu Hurairah RA tentang siapa orang yang berbahagia ketika mendapatkan syafa'at?, jawabnya :
أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ أَوْ نَفْسِه
Artinya: Orang yang paling bahagia dengan syafaatku di hari kiamat adalah orang yang mengucapkan, “Laa ilaaha illallah muhammadur Rasulullah” dengan tulus dari hatinya atau jiwanya”. (HR Imam Bukhori)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng