Regional

LPBI PCNU NU Kudus Gelar ToT SPAB, Bangun Budaya Sadar Bencana di Sekolah

Sabtu, 12 Juli 2025 | 10:00 WIB

LPBI PCNU NU Kudus Gelar ToT SPAB, Bangun Budaya Sadar Bencana di Sekolah

Training of Trainer LPBI PCNU Kudus, Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), Rabu-Kamis (10-11/7/2025).

Kudus, NU Online Jateng 

Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kudus menggelar Training of Trainer (ToT) Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), Rabu-Kamis (10-11/7/2025). 

 

Kegiatan ini berlangsung di SMK Assa’idiyyah 2 Kudus dengan mengangkat tema “Membangun Ketangguhan dan Keselamatan di Sekolah”.

 

Ketua PC LPBI NU Kudus, Suqron Hariyanto, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah awal membangun ekosistem pendidikan yang tangguh terhadap bencana.

 

“Diharapkan akan lahir para fasilitator yang mampu mendorong implementasi SPAB di sekolah. Ini adalah gerakan kolektif dan tanggung jawab moral kita bersama,” ungkapnya.

 

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kudus, Sri Wahyuni, turut memberi apresiasi atas inisiasi LPBI NU. 

 

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas pihak dalam menumbuhkan kesadaran kebencanaan sejak dini di lingkungan pendidikan.

 

“Sekolah adalah ruang strategis dalam membangun budaya sadar bencana. Kesiapan harus dilatih sejak sekarang,” jelasnya.

 

ToT ini diikuti peserta dari Banom NU dan relawan kebencanaan. Mereka dibekali berbagai materi seperti manajemen risiko bencana, pemetaan bahaya, penyusunan rencana kontinjensi, hingga simulasi tanggap darurat berbasis sekolah. 

 

Materi disampaikan oleh pemateri dari LPBI PBNU dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Jateng.

 

Sebagai tindak lanjut, LPBI NU Kudus akan melakukan audiensi dengan dinas dan lembaga pendidikan untuk mendorong adopsi SPAB di sekolah-sekolah.

 

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, LPBI NU Kudus berkomitmen menjadikan SPAB bagian dari transformasi sistem pendidikan yang tangguh menghadapi risiko bencana.