Pesan Ketua LP Ma’arif NU Juwiring untuk Staf Guru MI Ma’arif Kwarasan
Kamis, 10 Juli 2025 | 09:00 WIB

Ketua LP Ma’arif NU Juwiring saat memberikan pembekalan kepada staf guru MI Ma’arif Kwarasan, Kamis (3/7/2025).
EKO PRIYANTO
Kontributor
Klaten, NU Online Jateng
Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Juwiring, H Sugiyanto, menegaskan bahwa peran guru sangat fundamental dalam membentuk generasi penerus bangsa. Guru, menurutnya, tidak hanya bertugas menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam pembentukan karakter dan kepribadian siswa.
"Tugas pokok seorang guru mencakup mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Guru juga bertanggung jawab dalam menjaga, mengontrol, dan melindungi peserta didik secara lahir dan batin selama proses pendidikan," ujarnya saat memberikan pembekalan kepada staf guru MI Ma’arif Kwarasan, Kamis (3/7/2025).
Lebih lanjut, H Sugiyanto menambahkan bahwa guru juga memiliki peran penting dalam mendampingi penggalian minat dan bakat siswa.
“Tugas guru dalam pendampingan menyalurkan bakat–minat siswa sangat penting untuk membantu siswa mengembangkan potensi diri secara optimal. Guru berperan sebagai fasilitator, motivator, dan pembimbing yang membantu siswa menemukan, mengembangkan, dan menyalurkan bakat-minat mereka. Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari identifikasi bakat, pemberian motivasi, penyediaan fasilitas, hingga memberikan umpan balik dan arahan,” ungkapnya.
Sebagai seorang purna tugas yang telah mengabdi lebih dari 40 tahun sebagai tenaga pendidik, ia menegaskan kembali pentingnya peran guru dalam mendampingi siswa yang mengalami kesulitan perilaku.
“Peran guru dalam mendampingi siswa yang 'nakal' sangat penting. Guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendidik dan pembimbing. Mereka perlu memahami penyebab perilaku siswa, memberikan bimbingan dan konseling, serta menciptakan lingkungan belajar yang positif. Pendekatan emosional dengan penuh kesabaran, pengertian, dan konsistensi adalah hal yang mutlak diperlukan,” tambahnya.
Sugiyanto juga memberikan apresiasi kepada kepala MI Ma’arif Kwarasan atas dedikasi dan komitmennya dalam memajukan madrasah.
“Apresiasi terbaik kami sampaikan kepada Bapak Hartoro selaku kepala sekolah MI Ma’arif Kwarasan yang telah mengabdikan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memimpin sehingga madrasah ini maju dan berkembang, baik dari sisi pola pembelajaran maupun sarana prasarananya (sarpras),” terangnya.
Sementara itu, Kepala MI Ma’arif Kwarasan, Hartoro, melaporkan perkembangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026.
“Alhamdulillah, untuk tahun ajaran ini siswa baru kelas I yang telah mendaftar sebanyak 59 anak, yang nantinya akan dibagi menjadi dua rombongan belajar. Selain itu, ada tiga siswa pindahan, yaitu dua untuk kelas II dan satu untuk kelas IV,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa agenda rutin pada awal tahun ajaran baru adalah pengarahan kepada orang tua siswa mengenai pentingnya parenting atau pola asuh anak, yang tahun ini memasuki pelaksanaan tahun ke-5 dan akan digelar pada Agustus mendatang.
“Pembelajaran pola asuh anak penting bagi orang tua siswa. Kami akan menghadirkan narasumber Psikologi Anak, Jaka Daryana, agar orang tua mampu mendidik, membimbing, dan merawat anak-anak mereka sehingga tumbuh menjadi individu yang sehat, mandiri, dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Hartoro menambahkan bahwa MI Ma’arif Kwarasan juga menggelar kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) sebagai bentuk pengenalan siswa terhadap lingkungan sekolah dan nilai-nilai yang ditanamkan.
“Matsama adalah pengenalan bagi siswa baru di madrasah dan lingkungan sekitarnya. Kami kenalkan arah jalan menuju madrasah, tempat ibadah seperti masjid dan mushala. Di akhir kegiatan, kami tanamkan kebiasaan sedekah, utamanya kepada warga kurang mampu dan orang-orang yang membutuhkan pertolongan,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Rais 'Ali JATMAN: Pengurus NU Segera Ikuti Jejak Muassis dalam Bertarekat
2
Fenomena Udara Dingin Selimuti Jawa Tengah, BMKG: Anomali Curah Hujan Berlanjut, Masyarakat Diminta Waspada Kemarau Basah
3
Susunan Pengurus Imdadiyyah / Lajnah Idarah Aliyyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
4
Prof KH Ali Masykur Musa: JATMAN Berdiri Sejak 1957, Jangan Tengok Kanan Kiri
5
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Pengurus PP JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
6
Kemenag Luncurkan Program MADADA, Masjid Bisa Dapat Bantuan hingga Rp100 Juta
Terkini
Lihat Semua