Ahmad Niam Syukri
Penulis
Memberi sesuatu kebaikan kepada orang lain akan melahirkan sebuah kebahagiaan bagi si pemberi, tapi anehnya kebanyakan orang lebih suka diberi daripada memberi. Bahkan akan bahgia dan senang ketika mendapatkan pemberian.
Ketika Rasulullah SAW ditanya siapakah yang dikatakan sebagai orang yang baik?, jawabnya "orang baik adalah orang yang bisa memberi manfaat kepada orang lain". Lalu ketika ditanya, amal apa yang paling utama? Jawabnya "memasukkan rasa bahagia ke hati orang yang beriman".
Memasukkan rasa bahagia ke hati orang lain tidak mesti berupa materi, tapi menggandeng dan menuntun seorang tuna netra untuk menyeberangi jalan adalah salah satu bentuk menyenangkan hati orang lain dan itu perbuatan yang disuka oleh Allah SWT.
Hadits nabi:
عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُمَا قَالَ : إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِنَّ اَحَبَّ الْاَعْمَالِ اِلَى اللهِ بَعْدَ الْفَرَائِضِ إِدْخَالُ السُّرُوْرِ عَلَى الْمُسْلِمِ
Artinya:
Dari Ibnu Abbas radliyallahu anhuma; seseungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda "Sesungguhnya amal yang paling disukai Allah SWT setelah melaksanakan berbagai hal yang wajib adalah menggembirakan muslim yang lain.”
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
2
Gelorakan Dakwah Lewat Tulisan, NU Online Kumpulkan Jurnalis Muda Nahdliyin se-Jateng dan DIY
3
NU Online dan LAZISNU Gelar Workshop Jurnalistik Filantropi, Cilacap Jadi Tuan Rumah
4
NU Care-LAZISNU Dukung Penyelenggaraan Workshop Jurnalisitik Filantropi di Cilacap Jateng
5
Jelang Konfercab, PCNU Klaten Persiapkan Rekomendasi Isu Pertanian Ramah Lingkungan
6
Ketua PBNU: Jurnalis NU Adalah Saksi Sejarah Perjuangan Nahdlatul Ulama
Terkini
Lihat Semua