Mengupas Hadis “Agama adalah Nasihat” dalam Pengajian Rutin Masjid Khusnul Khotimah
Sabtu, 25 Januari 2025 | 10:00 WIB
Purwokerto, NU Online Jateng
Pengajian rutin di Masjid Khusnul Khotimah, Watumas, Purwokerto, setiap malam Ahad selepas salat Isya selalu menarik perhatian jamaah. Dalam suasana penuh kekhusyukan, Ning Intan Diana Fitriyati, Pengasuh Pondok Pesantren Al Masyhad Manbaul Falah Pekalongan, membahas kandungan hadis Nabi tentang pentingnya nasihat dalam agama pada Sabtu (18/1/2025).
Dalam pengajian kali ini, Ning Intan membahas salah satu hadis penting yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim: "Agama adalah nasihat." Saat para sahabat bertanya untuk siapa nasihat itu diberikan, Rasulullah menjawab, "Bagi Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, pemimpin kaum muslimin, serta bagi rakyatnya."
Baca Juga
Agama adalah Nasihat
Ning Intan menjelaskan bahwa nasihat merupakan inti dari praktik keagamaan. Nasihat kepada Allah diwujudkan dengan iman, ketaatan kepada perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya. "Menjalankan perintah Allah dan menjaga hubungan dengan-Nya adalah bukti nasihat kita kepada-Nya," jelasnya.
Nasihat kepada Rasulullah, lanjut Ning Intan, melibatkan penghormatan terhadap sunnah, mengamalkan ajarannya, dan menyebarkan pesan-pesan kebaikan.
“Nasihat ini menjadi cara kita menjaga warisan ajaran beliau agar tetap relevan di setiap zaman,” ujarnya.
Baca Juga
Jangan Berlebihan dalam Beragama
Ia juga menyoroti pentingnya adab dalam menyampaikan nasihat kepada pemimpin maupun sesama muslim.
“Menasihati pemimpin harus dengan cara yang bijaksana, tidak menciptakan kericuhan. Sedangkan kepada sesama muslim, nasihat bertujuan untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan menjauhkan perselisihan,” terang Ning Intan.
Ning Intan menggarisbawahi bahwa nasihat tidak hanya terbatas untuk umat Islam. Bahkan kepada non-muslim, nasihat dapat diberikan untuk mendorong mereka menjauhi perbuatan tercela yang merugikan orang lain.
“Dengan pendekatan santun, nasihat menjadi jembatan menciptakan harmoni di masyarakat majemuk,” tambahnya.
Ceramah ini memberikan pesan mendalam kepada jamaah tentang bagaimana nasihat menjadi salah satu fondasi penting dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis. “Nasihat adalah cermin kepedulian kita terhadap sesama,” pesan Ning Intan saat menutup pengajian.
Kehadiran jamaah yang tetap antusias meskipun sering diwarnai gerimis menunjukkan pengajian ini memberikan dampak positif. Selain memperdalam ilmu agama, pengajian ini juga menjadi sarana membentuk masyarakat yang lebih peduli dan beradab.
Terpopuler
1
Masjid di Jalur Mudik Diminta Buka 24 Jam, Dukung Pemudik dan Program Khataman Al-Qur’an Nasional
2
Baju Lebaran: Anjuran atau Hanya Tradisi?
3
LFNU Kabupaten Tegal Bersama Santri Verifikasi 19 Titik Arah Kiblat
4
Gus Nasrul: Banyak Penceramah Agama yang Justru Wajib Diceramahi
5
Pemprov Jateng Gandeng 44 Perguruan Tinggi Percepat Capaian Program Pembangunan
6
Pesan Gus Adib Lirboyo untuk Santri Safari Ramadan: Utamakan Akhlakul Karimah
Terkini
Lihat Semua