Mengapa Bertadarus di Bulan Ramadhan?
Malamnya Ramadhan selalu dihiasi dengan tadarus Al-Qur'an. Mulai tadi malam di sepanjang perjalanan yang saya lalui, seluruh masjid dan mushala yang letaknya di pinggir jalan raya selalu terlihat anak-anak, remaja, orang dewasa hingga orang tua bertadarus Al-Qur'an.
Tidak jarang tadarus yang dilantunkan itu disahut oleh suara tadarus yang menggema melalui speaker (pengeras suara) masjid lain yang saya tidak tahu letak masjidnya.
Mengapa Bulan Ramadhan identik dengan bulan tadarus?, jawabnya adalah meneladani kebiasaan Rasulullah saw yang selalu melakukan tadarus Al-Qur'an bersama Malaikat Jibril di sepanjang Bulan Ramadhan.
Hadits nabi:
وَكَانَ جِبْرِيْلُ يَلْقَاهُ كُلَّ لَيْلَةٍ فِيْ رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ يَعْرِضُ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ.
Artinya:
Jibril menemuinya setiap malam pada bulan Ramadhan hingga terbaring. Saat itu Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menunjukkan hapalan bacaan Al-Qur'an pada Jibril. (HR Bukhari)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri