Manusia Hanya Berencana
Manusia sering berencana, dan sering pula untuk menuju sukses rencananya, terlebih dahulu dikerahkan segala daya dan upaya bahkan dipersiapkan strategi yang matang.
Terkadang, strategi dan upaya yang dilakukan mengabaikan dan mencederai etika kehidupan. Bahkan terkadang pula disertai upaya-upaya licik hingga mencundangi teman sendiri, meski tidak menafikan bahwa masih banyak orang yang menggunakan etika kemanusiaan dalam meraih apa yang direncanakan.
Bolehlah manusia berencana dengan segala upaya dan strategi untuk mencapainya, tapi ketahuilah bahwa Allah yang menentukan segalanya. Seandainya semua manusia bersatu untuk memberimu suatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu dapatkan kecuali dari apa yang telah Allah tetapkan untukmu.
Begitu juga seandainya semua manusia bersatu untuk melakukan tindakan yang membahayakanmu, maka hal itu tidak akan terjadi kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan pelajaran akidah sehubungan dengan ini dalam sabdanya kepada Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma:
يَا غُلاَمُ، إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ؛ احْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللهَ، وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللهِ، وَاعْلَمْ أَنَّ الأُمَّةَ لَوِ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ لَكَ، وَإِنِ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَيْكَ، رُفِعَتِ الأَقْلاَمُ وَجَفَّتِ الصُّحُفُ
Artinya :
Nak, aku ajarkan kepadamu beberapa untai kalimat: Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kau dapati Dia di hadapanmu. Jika engkau hendak meminta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau hendak memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah. Ketahuilah, seandainya seluruh umat bersatu untuk memberimu suatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang telah Allah tetapkan untukmu. Dan andaipun mereka bersatu untuk melakukan sesuatu yang membahayakanmu, maka hal itu tidak akan membahayakanmu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Pengasuh Majelis Ta'lim Mar'ah Najihah Muslimat NU Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah
