• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 18 Mei 2024

Taushiyah

Bukan Begitu Cara Mensucikannya

Bukan Begitu Cara Mensucikannya
foto: ilustrasi (istimewa)
foto: ilustrasi (istimewa)

Siang itu, seorang kiai sambang ke rumah salah satu santrinya yang lama tidak bertemu untuk sekedar bersilaturrahim dan mengkhabarkan keadaannya. Begitu sang kiai menginjakkan kakinya di teras rumah yang berkeramik, tiba-tiba kakinya hampir saja menginjak kotoran ayam yang masih basah. 

 

Belum sampai dipersilahkan masuk ke dalam rumah dan juga dipersilahkan duduk, sang kiai buru-buru meminta si pemilik rumah yang disambangi agar anaknya membersihkan dan mensucikan najis kotoran ayam.

 

Ketika anak putri pemilik rumah keluar dengan membawa gayung yang berisi air lalu mengguyurkannya ke kotoran ayam, langsung saja sang kiai mengingatkan, “Bukan begitu caranya membersihkan najis mutawasithah, karena kalau begitu caramu maka semuanya akan menjadi najis. Cara yang benar adalah bersihkan dulu kotoran ayam dengan kertas sehingga tidak tampak lagi ujudnya (‘ainnya) dan tunggu sampai kering baru dibersihkan dengan air".

 

Di dalam kitab Safinatun Najah diterangkan bahwa najis mutawasithah (najis yang tengah-tengah ~bukan najis ringan (mukhafafah)  dan najis berat (mughalladhah) itu ada dua jenis yaitu ‘ainiyah dan hukmiyah :

 

وَالْمُتَوَسَّطَةُ تَنْقَسِمُ إِلَى قِسْمَيْنِ: عَيْنِيَّةٌ ، وَحُكْمِيَّةٌ.
الْعَيْنِيَّةُ: الَّتِيْ لَهَا لَوْنٌ وَرِيْحٌ وَطَعْمٌ ، فَلاَ بُدَّ مِنْ إِزَالَةِ لَونِاهَا وَريِحِهَا وطَعْمهَا
وَالْحُكْمِيَّةُ: الَّتِيْ لاَ لَوْنَ وَلاَ ريْحَ وَلاَ طَعْمَ لَهَا ، يَكْفِيْكَ جَرْيُ المَاءِ عَلَيْها 

 

Artinya :
Najis mutawassithah itu dibagi dua jenis, yaitu [1] ainiyah dan [2] hukmiyah. Najis ‘ainiyah adalah najis yang memiliki warna, aroma, dan rasa sehingga cara mensucikannya harus menghilangkan warna, aroma, dan rasanya. Najis hukmiyah adalah najis yang tidak berwarna, beraroma, dan berasa sehingga cukup mengalirkan air di atasnya. (Sulam Munajat)

 


KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Pengasuh Majelis Ta'lim Mar'ah Najihah Muslimat NU Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah


Taushiyah Terbaru