Lelaki Pilihan Telah Lahir

Langit cerah bercahaya mengiringi lahirnya lelaki pilihan yang bernama Sayidina Muhammad bin Abdullah. Pada Hari Senin Tanggal 12 Rabiul Awwal 571 M semua orang Makkah bergembira menyambut kelahirannya, tidak terkecuali Abu Jahal yang notabene kemudian memusuhinya.

Kebiasaan orang Arab selalu menyusukan bayinya kepada orang desa agar anaknya lebih dekat dengan alam, yang demikian juga berlaku bagi Nabi Muhammad kecil. Adalah Halimah As-Sa’diyah perempuan desa yang beruntung dan berkesempatan menyusui lelaki pilihan. 

Ketika itu kondisi Halimah yang kurus karena kemiskinannya menyebabkan air susunya kering, tapi keberkahan datang secara tiba-tiba ketika menyusui Nabi Muhammad kecil, air susu yang mengering kini mengalir deras sehingga rezeki yang berupa air susu tidak hanya dinikmati dan dirasakan oleh Nabi Muhammad kecil saja, akan tetapi juga anaknya Halimah yang menjadi saudara sesusuan Nabi Muhammad.

Kehadiran Nabi Muhammad di tengah-tengah umatnya selalu membawa kesejukan, kedamaian, keberkahan, dan menghindarkan kesengsaraan (adzab), maka hadirkanlah Nabi Muhammad di tengah-tengah kehidupanmu dengan cara memperbanyak membaca shalawat, niscaya kesejukan, kedamaian, keberkahan, dan keselamatan akan mewarnai kehidupanmu.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Anfal Ayat 33 :

وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Artinya :
Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. (QS. Al-Anfal : 33)

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Pengasuh Majelis Ta'lim Mar'ah Najihah Muslimat NU Kabupaten Grobogan