• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 18 Mei 2024

Taushiyah

Ketika Abdurrahman bin Auf Ingin Jadi Orang Miskin

Ketika Abdurrahman bin Auf Ingin Jadi Orang Miskin
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

Abdurrahman bin Auf adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW yang terkenal sangat kaya raya dan suka berderma (ahli sedekah), tapi suatu saat hatinya sangat gundah ketika Rasulullah saw mengkhabarkan bahwa besok pada hari kiamat orang kaya beriman masuk surga lebih akhir dibanding orang miskin yang beriman.

 

nabi:
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

 

يَدْخُلُ فُقَرَاءُ الْمُؤْمِنِينَ الْجَنَّةَ قبْلَ الأَغْنِيَاءِ بِنِصْفِ يَوْمٍ خَمْسِمِائَةِ عَامٍ

 

Artinya :
Orang beriman yang miskin akan masuk surga sebelum orang-orang kaya yaitu lebih dulu setengah hari yang sama dengan 500 tahun. HR Ibnu Majah dan Tirmidzi 

 

Sejak saat itu, Abdurrahman bin Auf bertekad ingin menjadi orang miskin, semua hartanya dihamburkan untuk bersedekah, bahkan ketika musim panen raya kurma dan orang-orang mengeluh karena harga kurma jatuh (tidak laku) sehingga kurma-kurma menjadi busuk, maka Abdurrahman bin Auf membeli seluruh kurma busuk dengan harga normal dengan harapan agar hartanya habis dan dia menjadi orang miskin yang akan masuk surga lebih awal.

 

Ketika semua kurma-kurma busuk di taruh di gudangnya dan tidak mungkin di jual kembali karena semakin hari kurma semakin membusuk, tiba-tiba datang utusan Gubernur Yaman untuk membeli semua kurma busuk miliknya dengan harga sepuluh kali lipat harga normal kurma bagus. 

 

Untuk apa kurma-kurma busuk itu dibeli dengan harga mahal? Jawabnya, karena pada saat itu Yaman lagi dilanda wabah penyakit aneh dan menular dan satu-satunya obat yang direkomendasikan oleh para ahli kesehatan adalah mengonsumsi kurma busuk. Subhanallah, Abdurrahman bin Auf yang ingin menjadi orang miskin kini hartanya malah berlimpah ruah. Itulah salah satu hikmah bersedekah / menginfaqkan harta di jalan Allah dan menolong orang yang sedang membutuhkan.

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Pengasuh Majelis Ta'lim Mar'ah Najihah Muslimat NU Kabupaten Grobogan


Taushiyah Terbaru