• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Taushiyah

Ketika Rasulullah Singgah di Quba

Ketika Rasulullah Singgah di Quba
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Perjalanan jauh dengan melintasi padang pasir dan bebatuan terjal telah dilalui, dan ketika Rasulullah saw bersama Abu Bakar tiba di Quba (perkampungan sebelah tenggara kota Madinah) lalu beristirahat untuk melepas lelah dari beratnya perjalanan hijrah, tiba-tiba ada seorang Yahudi yang melihatnya.

   
Orang Yahudi itu lalu melompat kegirangan sambil berteriak "wahai bangsa arab, telah datang Rasulullah yang selama ini kalian tunggu-tunggu". Maklum beberapa hari sebelum kedatangan Rasulullah, orang-orang Islam yang berada di Madinah setiap pagi pergi ke Quba bersiap menjemput, dan di sore hari pulang ke Madinah manakala Rasulullah belum kunjung datang.

   
Rasulullah saw tinggal di rumah Khultsum bin Hamdan selama beberapa hari di Quba, dan di sana, di tanah Khultsum bin Hamdan Rasulullah saw membangun masjid yang sekarang dikenal dengan nama Masjid Quba.

   
Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah untuk dipergunakan shalat, masjid ini dibangun atas dasar "ketaatan dan takwa" yang karenanya masjid ini juga disebut dengan Masjid Takwa.

   
Allah berfirman dalam Al Qur'an Surat At-Taubah Ayat 108:


 لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا ۚ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ


Artinya: 
Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih. (QS At-Taubah : 108)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


Taushiyah Terbaru