Jangan Berharap Datangnya Kematian Ketika Ditimpa Musibah

Musibah bisa datang kapan saja dan bisa menimpa siapa saja. Ketika seseorang tertimpa musibah, ada yang kuat menjalaninya seraya sabar dan tawakal, ada yang panik, dan ada pula yang putus asa lalu berharap datangnya kematian. 

Yakinlah bahwa Allah SWT tidak akan menimpakan sesuatu beban kecuali seukur kemampuan masing-masing orang. Jangan berharap datangnya kematian ketika sedang ditimpa musibah, karena berharap datangnya kematian ketika mendapatkan musibah adalah sebuah musibah. 

Hadits nabi :

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ مِنْ ضُرٍّ أَصَابَهُ فَإِنْ كَانَ لَا بُدَّ فَاعِلًا فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتْ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي 

Artinya :
Dari Anas bin Malik radliallahu anhu berkata; Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian mengharapkan kematian karena musibah yang menimpanya, kalau memang hal itu harus dilakukan, hendaknya ia mengatakan; Ya Allah, hidupkanlah aku jika kehidupan itu baik untukku, dan matikanlah aku jika kematian itu baik bagiku." (HR Bukhari)

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng