Kesempatan bagi Pencari Kebaikan

Minggu pertama Bulan Ramadhan telah kita lalui, artinya jumlah bilangan hari ramadhan telah terkurangi, namun bagi kita para pencari kebaikan masih punya kesempatan untuk bersegera melakukan kebaikan guna merengkuhnya.

   
Ketika memasuki Bulan Ramadhan kemarin, sesungguhnya kita telah diseru (diingatkan) oleh malaikat "Wahai para pencari kebaikan bersegeralah melakukan kebaikan, wahai para pencari kejelekan berhentilah dari kejelekan", hanya saja ketika itu telinga kita tidak mendengar seruannya.

   
Hadits nabi dari Abu Hurairah radliyallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِى مُنَادٍيَا بَاغِىَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِىَ الشَّرِّ أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ

Artinya:
Apabila masuk hari pertama di bulan Ramadhan, setan-setan dan para jin yang paling durhaka dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup dan tidak ada satu pintu pun yang dibuka, pintu-pintu surga dibuka dan tidak ada satu pintu pun yang ditutup, dan berserulah seorang penyeru, ‘Wahai pencari kebaikan sambutlah, wahai pencari kejelekan berhentilah’, dan Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka, yang demikian itu pada setiap malam Ramadhan. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri