Taushiyah

Kemarau Panjang Hewanpun Kehausan

Selasa, 24 Oktober 2023 | 17:00 WIB

Kemarau Panjang Hewanpun Kehausan

Foto: Ilustrasi (nu online)

Kemarau panjang dengan suhu 38⁰c panasnya serasa 40⁰c gegara awan tebal yang menggelayut di langit bumi. Kemarau panjang telah membuat sumber-sumber air mengering sehingga orang-orang sulit untuk mendapatkan air bersih.

   
Ketika saya mengantar bantuan air bersih di beberapa daerah, tampak ibu-ibu dan remaja putri berdatangan untuk mengambil air dengan membawa alat seadanya, mulai dari jerigen, jembong, hingga ember. 

   
Di tengah-tengah mereka, tiba-tiba mataku tertuju kepada sebuah ember yang telah dipenuhi air dengan dua ekor ayam yang nangkring di bibir ember seraya meminum airnya seakan kehausan.

   
Memberi minum hewan piaraan atau membiarkannya ketika sedang minum di tempayan merupakan sedekah. Rasulullah saw pernah ditanya sehubungan dengan memberi minum dan makan kepada binatang, jawabnya "dalam setiap lambung yang basah itu ada pahala (sedekah).


Hadits nabi:


 بينما رجلٌ يمشي بطريقٍ اشتَدَّ عليه العَطَشُ، فوَجَدَ بِئْرًا فنزل فيها فَشَرِبَ، ثم خَرَجَ فإذا كَلْبٌ يَلْهَثُ يأكل الثَّرَى مِنَ العَطَشِ، فقال الرجلُ: لقد بَلَغَ هذا الكَلْبَ مِنَ العَطَشِ مِثْلَ الذِي كان قَدْ بَلَغَ مِنِّي، فنَزَلَ البِئْرَ، فَمَلَأَ خُفَّهُ ماءً ثم أَمْسَكَهُ بِفِيهِ حَتَّى رَقِيَ، فَسَقَى الكَلْبَ، فشَكَرَ اللهُ له، فَغَفَرَ لهُ» قالوا: يا رسول الله، إنَّ لَنَا في البَهَائِمِ أَجْرًا؟ فقال: «في كُلِّ كَبِدٍ رَطْبَةٍ أَجْرٌ».


Artinya:
Suatu ketika, seorang pria berjalan di jalanan, ia merasakan haus yang hebat. Lalu ia menemukan sebuah sumur, kemudian ia turun ke dalamnya dan minum. Lalu ia keluar, ternyata ada seekor anjing yang menjulurkan lidahnya menjilat tanah karena kehausan. Pria itu berkata, ‘Anjing ini telah merasakan haus seperti yang kurasakan.’ Maka ia pun turun ke sumur, lalu memenuhi sepatunya dengan air, lalu menahannya dengan mulutnya hingga ia naik lalu memberi minum anjing itu. Maka Allah pun mensyukurinya (atas hal itu), lalu mengampuni dosanya.” (Para sahabat) bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kami mendapatkan pahala menolong hewan-hewan itu?” Beliau menjawab, “Dalam setiap lambung yang basah itu ada pahala. (HR Muttafaq alaih)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri