Jangan Katakan Pasti Bisa
Manusia tidak akan mampu berbuat apapun kecuali atas ijin dan kehendak Allah, boleh saja manusia merencanakan ini dan itu dan bahkan boleh saja merencanakan sederet agenda, tapi ingat bahwa semua yang direncanakan hanyalah sebuah ikhtiari dan hanya akan terjadi atas ijin dan kehendak-Nya.
Ketika engkau melakukan wa'ad (janji) dengan orang jangan katakan "saya pasti datang" atau "saya pasti bisa", tapi katakanlah "Insyaallah saya datang" atau "Insyaallah saya bisa". Mengapa?, karena engkau tidak akan tahu apa yang akan terjadi setelah engkau mengucap wa'ad atau janji? lagi pula manusia adalah tempatnya lupa dan salah.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Kahfi Ayat 23-24 :
وَلَا تَقُوۡلَنَّ لِشَاىۡءٍ اِنِّىۡ فَاعِلٌ ذٰ لِكَ غَدًا*
اِلَّاۤ اَنۡ يَّشَآءَ اللّٰهُ ۚ وَاذۡكُرْ رَّبَّكَ اِذَا نَسِيۡتَ وَقُلۡ عَسٰٓى اَنۡ يَّهۡدِيَنِ رَبِّىۡ لِاَقۡرَبَ مِنۡ هٰذَا رَشَدًا*
Artinya :
23. Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, "Aku pasti melakukan itu besok pagi. 24. Kecuali (dengan mengatakan), "Insyaallah." Dan ingatlah kepada Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepadaku agar aku yang lebih dekat (kebenarannya) daripada ini." (QS Al-Kahfi : 23-24)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng