Kebanyakan manusia selalu berdoa untuk keperluan kehidupan dunia dan tidak sedikit yang abai berdoa untuk keperluan akhirat.
Boleh berdoa meminta untuk diluaskan rezekinya, boleh berdoa meminta agar diberikan jabatan yang tinggi, boleh berdoa meminta agar diberikan kedudukan yang mulia dan begitu seterusnya.
Tapi jangan lupa berdoa meminta agar diberikan kematian yang husnul khatimah dan kebaikan hidup di akhirat, mengapa? Karena kehidupan akhirat telah menanti dan di sana hanya ada dua pilihan yaitu surga atau neraka.
Nabi Yusuf As setelah terbebas dari kepayahan hidup dan dianugerahi pangkat serta kedudukan, kepada Allah SWT Nabi Yusuf As berdoa meminta agar dimatikan dalam keadaan muslim. Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Yusuf Ayat 101 :
رَبِّ قَدۡ اٰتَيۡتَنِىۡ مِنَ الۡمُلۡكِ وَ عَلَّمۡتَنِىۡ مِنۡ تَاۡوِيۡلِ الۡاَحَادِيۡثِ ۚ فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ اَنۡتَ وَلِىّٖ فِى الدُّنۡيَا وَالۡاٰخِرَةِ ۚ تَوَفَّنِىۡ مُسۡلِمًا وَّاَلۡحِقۡنِىۡ بِالصّٰلِحِيۡنَ
Artinya :
Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kekuasaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi. (Wahai Tuhan) pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang shalih." (QS Yusuf : 101)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
