• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 4 Mei 2024

Taushiyah

Berkendaraanpun Tetap Bisa Berdzikir

Berkendaraanpun Tetap Bisa Berdzikir
Foto: Ilustrasi (nu online)
Foto: Ilustrasi (nu online)

Di siang yang panas, beberapa pengendara mobil dan motor tampak terhenti di lampu traffic light (orang sering menyebut lampu merah), mereka harus sabar menunggu sampai lampu hijau menyala pertanda boleh jalan.

 

Ada pemandangan yang tidak biasa dari seorang pembonceng kendaraan bermotor yang terekam oleh Closed-Circuit Television atau biasa disingkat CCTV (kamera pengawas) jalan. Dalam rekaman itu tampak seorang lelaki pembonceng kendaraan bermotor saat menunggu lampu hijau menyala, jemarinya selalu memutar tasbih yang berada dalam genggamannya seraya menundukkan kepala dengan mulut yang selalu melafalkan sesuatu, tampaknya ia sedang berdzikir.

 

Memang, berdzikir tidak hanya bisa dilakukan di atas sajadah saja, akan tetapi bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja termasuk ketika sedang berada di atas kendaraan. 

 

Yang jelas menautkan hati kepada Allah harus dilakukan untuk update agar hati tidak kering kerontang. Hati yang selalu tertaut untuk mengingat Sang Khaliq akan selalu bersih dan memancarkan sinar padang lalu melahirkan sebuah ketenangan dan kebahagiaan hidup. 

 

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat  Ar-Ra'd Ayat 28:

 


اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَتَطۡمَٮِٕنُّ قُلُوۡبُهُمۡ بِذِكۡرِ اللّٰهِ‌ ؕ اَلَا بِذِكۡرِ اللّٰهِ تَطۡمَٮِٕنُّ الۡقُلُوۡبُ

 

Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. (QS Ar-Ra'd : 28)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng


Taushiyah Terbaru