Ahmad Niam Syukri
Penulis
Para ulama berpendapat bahwa batu pijakan Nabi Ibrahim ketika membangun Ka'bah (yang disebut Maqam Ibrahim) berasal dari surga sebagaimana Hajar Aswad.
Kendati batu pijakan itu usianya sudah menahun, bahkan telah melewati ribuan tahun tetapi keberadaannya selalu terjaga, meski menurut riwayat lain pernah hilang sebentar lalu kembali lagi. Kini keberadaan batu pijakan itu tertata rapi di dalam bangunan berdinding kaca tebal (tahan panas) berhiaskan emas.
Dahulu, telapak kaki dan jari-jari kaki Nabi Ibrahim tampak jelas membekas di batu surga itu, namun seiring dengan berjalannya waktu, kini menjadi samar karena seringnya diusap oleh tangan manusia.
Al-Baghawi menjelaskan,
الذي قام عليه إبراهيم ، وكان أثر قدميه فيه فاندرس من كثرة المسح بالأيدي
Artinya:
(Maqam Ibrahim) adalah tempat berdirinya Nabi Ibrahim. Dahulunya terdapat bekas kedua telapak kaki beliau (dengan jelas), tetapi terhapus karena terlalu banyak yang mengusapnya.
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Staf Ahli Bidang Transformasi Digital Kementerian P2MI Himbau Kerja ke Luar Negeri Jangan Non Prosedural
2
Targetkan Juara Umum, Pati Kirim 264 Peserta di Porseni Madrasah Jateng 2025
3
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Bahayane Ngedohi Ulama
4
Khutbah Jumat Berjudul Bahayanya Menjauhi Ulama
5
STAIKAP Pekalongan Jalani Asesmen Lapangan BAN-PT, Targetkan Akreditasi Unggul dan Beralih Menjadi Institut Tahun 2028
6
Mulai Hari Ini, Berikut Aturan Pemasangan Bendera Merah Putih untuk HUT RI ke-80
Terkini
Lihat Semua