Regional

Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Kader Fatayat NU Pati Dilatih Bikin Kosmetik

Sabtu, 4 Juni 2022 | 19:00 WIB

Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Kader Fatayat NU Pati Dilatih Bikin Kosmetik

Pelatihan pembuatan kosmetik untuk kader Fatayat NU Pati (Foto: NU Online Jateng/Lutfi)

Pati, NU Online Jateng
Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Pati mengikuti pelatihan Wira Usaha Baru (WUB) bidang produk kecantikan yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkolaborasi dengan Komisi VII DPR-RI dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagpin) Pati. 


Kegiatan yang berlangsung empat hari Senin-Kamis (30/5-2/6) di Hotel Safin Pati diikuti 20 peserta dari perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU se-Kabupaten Pati. 


Pelaksana tugas (Plt) PC Fatayat NU Pati Nining Sugiarti mengatakan, pelatihan khusus kaum perempuan yakni belajar buat kosmetik kerja bareng Kemenperin dan Disdagpin Pati.


"Kami menyampaikan terima kasih kepada anggota DPR-RI Marwan Ja'far yang telah memfasilitasi sehingga pelatihan bisa terwujud. Pati memperoleh kuota terbanyak yaitu 4 paket KUB. Sisanya dibagi untuk Kabupaten Rembang, Blora, dan Grobogan," jelasnya. 


Ditambahkan, dengan pelatihan membuat kosmetik diharapkan akan menciptakan peluang ekonomi di lingkungan kader Fatayat NU karena bidang tersebut belum banyak dijamah khalayak. 


Kepala Disdagpin Pati Hadi mengemukakan, pihaknya bersyukur sebab ada 4 KUB yang mendapat kesempatan bergabung dalam program tersebut. "Kami akan melakukan follow up untuk memberdayakan potensi yang telah diasah selama empat hari," terangnya.





Selain itu pihaknya juga menjanjikan akan mempermudah mengurus perizinan legalitas usaha dan siap memonitoring lanjutan jika dibutuhkan. 


Salah satu mentor Dika Masrur menjelaskan, kesempatan mengikuti pelatihan terbilang langka dan mahal. Karena untuk pelatihan produksi kosmetik membutuhkan biaya yang mahal. "Anda yang ada di sini adalah orang-orang beruntung karena difasilitasi oleh pemerintah. Kalau tidak, mungkin Anda harus membayar jutaan rupiah," ucapnya. 


Adapun materi yang diterima peserta pembuatan sabun herbal, sabun whitening, lulur, dan lilin aromaterapi. 


Pengirim: Lutfi