Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah akan menyelenggarakan konferensi internasional tentang pengajuan gelar pahlawan nasional KHR Asnawi Kudus, Sabtu (10/2/2024) besok
Ketua PWNU Jateng HM Muzamil mengatakan, Konferensi Internasional diselenggarakan dengan sederhana di Gedung PWNU Jateng Jl dr Cipro 180, Kota Semarang berlangsung jam 13 siang hingga selesai.
"Namun tidak mengurangi rasa mahabbah dan penghormatan kami kepada almarhum almaghfurlah Mbah Kiai Raden Asnawi," ujarnya Jumat (9/2/2024) di Semarang.
Menurutnya, almaghfurlah Mbah Kiai Raden Asnawi memiliki peran penting dalam pendirian Jamiyah NU dalam mengorganisasikan para kiai dalam membentengi umat dari pengaruh para penjajah.
"Almaghfurlah Mbah Kiai Raden Asnawi merupakan penasehat atau mustasyar pada masa awal kepengurusan NU," terangnya.
Sekretaris PWNU Jateng KH Hudallah Ridwan Naim kepada NU Online Jateng menjelaskan, ada 11 narasumber disiapkan untuk berbicara dalam konferensi internasional itu, 4 di antaranya dari manca negara.
"Narasumber itu adalah Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh, Gubernur Jateng Nana Sudjana, Pj Bupati Kudus Hasan Habibie, Wakil Sekjen PBNU Ahmad Gandjar Sya'ban, Guru besar sejarah Universitas Negeri Semarang Prof Waseno, KH Anashom Ketua PCNU Kota Semarang, dan Abdul Jalil (TP2GD Kudus)," jelasnya.
Sedang nara sumber dari mancanegara lanjutnya, adalah Nur Ahmad (PCINU Belanda), Nur Hasyim Diaspora Indonesia di Belanda/penelitian dan akademisi ), Syaikh Nazrul Nasir ulama Malaysia/Az-Zawiyah An-Nasiriyah), dan Ustadz Zuhal Allatif ( Ulama/Al-Amanah Singapura).
Anggota Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan Nasional Kabupaten Kudus KH Munawir Azis menyampaikan, pengusulan gelar pahlawan nasional untuk almarhum Kiai Asnawi yang diajukan Pemkab Kudus saat ini sedang berproses.
"Syarat-syarat yang menjadi lampiran pengusulan itu saat ini sedang disiapkan oleh tim konferensi internasional dengan menghadirkan naransumber yang berkompeten dari dalam negeri dan mancanegara ini merupakan bagian proses itu," terangnya.
Rektor Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang Prof KH Mudzakir Ali mengatakan Unwahas yang diamanati untuk menyiapkan naskah akademik pengusulan KHR Asnawi Kudus mengatakan, sosok Kiai Asnawi memang layak untuk memperoleh gelar pahlawan nasional.
Menurutnya, salah satu alasan pengusulan agar KHR Asnawi mendapat gelar pahlawan nasional adalah karena kontribusi Kiai Asnawi dalam perjuangan kemerdekaan RI sangat besar. Selain mendukung kemerdekaan RI Kiai Asnawi Kudus sepanjang hidupnya tak pernah berhenti dalam upaya memajukan Islam di Indonesia melalui gerakan keagamaan dan kebangsaan.
"Kiai Asnawi juga berperan dalam pendirian NU bersama para kiai generasi awal yang membidani kelahiran NU,"pungkasnya.
Para peserta selain diikuti oleh jajaran PWNU, Badan Otonom dan Lembaga-Lembaga NU Jateng juga mengundang para akademisi dan PCNU se-Jawa Tengah.
Penulis: Samsul Huda, Insan Al-Huda
