Semarang, NU Online Jateng
Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang merintis kerja sama dengan manajemen Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di bidang penelitian, pengabdian, dan pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Rektor Unwahas Prof KH Mudzakir Ali mengatakan, sejumlah investor dari dalam negeri maupun mancanegara saat ini sudah mengoperasionalkan berbagai usahanya di KITB, ke depan tentu membutuhkan supporting SDM yang berkualitas, kompeten, dan profesional.
"Unwahas siap memasok SDM yang dibutuhkan industriawan di KITB, selain itu juga siap mensupport pengembangan usaha melalui program kemitraan di bidang penelitian dan pengabdian, " katanya.
Prof Kiai Mudzakir yang juga Ketua Lembaga Perguruan Tinggi NU Jateng mengatakan hal itu usai meeting pembicaraan kampus di dalam kawasan industri bersama Direktur KITB, Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) wilayah Jateng/DIY dan pimpinan Unwahas di Aula Gedung Dekanat Unwahas, Selasa (5/4).
Menurutnya, KITB sangat berpotensi menjadi salah satu sentra pertumbuhan bisnis dan ekonomi di Jateng, tentu keberadaanya sangat membutuhkan dukungan dari dunia kampus.
Direktur KITB Adles Monaris Siahaan mengatakan, para industriawan yang beraktivitas di kawasan industri yang dipimpinnya sangat membutuhkan dukungan dan peran dunia perguruan tinggi.
"Manajemen KITB siap memfasilitasi kemitraan antara Unwahas dengan para pengusaha yang beraktivitas di dalam KITB baik dari mancanegara maupun dalam negeri," ujarnya.
Bahkan lanjutnya, ke depan bentuk kerja sama yang saat ini sedang disiapkan dapat diperluas dan tidak berhenti pada bidang penelitian dan pengembangan serta penyiapan SDM saja tetapi masih bisa diperluas lagi.
"KITB menyiapkan lahan seluas 4,3 ribu hektar, kami berharap pertumbuhan usaha di kawasan ini mendapat dukungan dari kalangan perguruan tinggi di Jateng," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
