Semarang, NU Online Jateng
Nilai-nilai ahlussunnah waljamah an-nahdliyyah harus menjiwai dan melekat pada visi misi seluruh fakultas yang ada di lingkungan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, termasuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang KHM Adib Fathoni mengatakan, dalam merumuskan visi misi, FISIP Unwahas harus mampu mempertahankan sesuatu yang unik dan menjadi ciri khas fakultas yang tidak ada di fakultas perguruan tinggi lainnya.
"Aswaja An-Nahdliyah harus menjadi ciri khas FISIP Unwahas dan melekat pada visi misinya," kata kiai Adib saat menyampaikan input dalam Lokakarya Perumusan Visi Misi FISIP Unwahas tahun 2022 yang berlangsung di Auditorium Kampus I Unwahas, Jalan Menoreh Tengah Sampangan, Kota Semarang, Rabu (20/12).
Menurutnya, dengan terinternalisasinya nilai-nilai aswaja an-nahdliyah itu maka seluruh civitas akademika program studi (prodi) ilmu politik dan hubungan internasional di bawah FISIP Unwahas dituntut untuk mampu mengimplementasikan ajaran As-Sidqu (menjaga kebenaran), Al-Amanah (bisa dipercaya), Tasamuh (toleran), Tawazun (seimbang), Tawasuth (moderat), I’tidal (adil), dan amar ma'ruf nahi munkar (memerintahkan kebaikan dan mencegah kejahatan).
Dekan FISIP Unwahas Agus Riyanto mengatakan, selain kiai Adib yang juga kepala Prodi Ilmu Politik UIN Walisongo Semarang juga tampil sejumlah narasumber lain yakni Wakil Rektor I Unwahas Andi Purwono, Dekan FISIP Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Hadi Warsono, Wakil Dekan FISIP Unwahas Anna Yulia Hartati, Ketua Prodi Hubungan Internasional Ismiyatun, dan Ketua Prodi Ilmu Politik Muhammad Nuh.
"Lokakarya ini penting, di forum ini pengelola FISIP Unwahas menerima masukan dan saran dari berbagai pihak untuk menyusun rencana strategis (renstra) FISIP Unwahas 2022," terangnya.
Sebagai bagian dari perguruan tinggi yang mengedepankan ajaran Ahlussunnah wal-Jamaah (Aswaja) ujarnya, FISIP Unwahas perlu menyegarkan dan mengupdate visi misi yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang.
Dikatakan, dunia akademik harus selalu aktual dan mengikuti perkembangan zaman sehingga tidak ketinggalan dengan kondisi sosial masyarakat di luar kampus yang bergerak cepat dan dinamis.
"Tujuan yang ingin dicapai FISIP dengan dua jurusan atau program studi yaitu Hubungan Internasional dan Ilmu Politik menjadi fakultas yang unggul dan membanggakan," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
