Ulin dan Ita Pimpin IPNU dan IPPNU Batang 2024-2026
Batang, NU Online Jateng
Ulinnuha terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Batang pada Konferensi Cabang (Konfercab) XIX IPNU Batang di Balai Desa Tersono, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Ahad, (30/6/2024). Ia akan meneruskan kepemimpinan Shaiful Bahri untuk masa khidmah 2024-2026.
Ulinnuha unggul 28 suara dari Arya Dika. Kader IPNU asal Kecamatan Bawang itu memperoleh 86 suara, sedangkan Arya dari Subah memperolah 58 suara dari total 144 suara.
"Rasa syukur Allah telah memberikan kesempatan untuk berkhidmat dengan lingkup yang lebih luas. Dan ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang sudah ikut support dalam proses konferensi sampai saya berada di titik ini,” kata Ulin kepada NU Online Jawa Tengah.
Ia berharap ke depan tentu IPNU di Kabupaten Batang bisa semakin maju dan terus membaik. Ia mengajak serta seluruh kader IPNU Batang untuk bersama-sama membawa organisasi pelajar NU itu lebih baik lagi ke depannya. Sebab, ia mengaku tidak mungkin harapan tersebut terwujud jika hanya dilakukan seorang.
“Saya yakin ini tidak akan mudah jika saya menjalankanya sendiri, maka dari itu saya sangat berharap semua anggota IPNU yang ada di Kab. Batang ini juga turut andil dalam proses mencapai visi misi yang sudah kita susun," ujarnya.
Sementara itu, pada Konfercab XIX Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Batang, terpilih Ita Qolimatul Ilmiyah sebagai ketua. Ita mendapatkan suara mayoritas, yakni 94 suara dari total 153 suara. Ia akan mengemban amanat kepemimpinan sebagai ketua PC IPPNU meneruskan Lies Naeni masa khidmah 2024-2026.
Seperti diketahui, PC IPNU dan PC IPPNU Kabupaten Batang menggelar Konfercab di Aswaja Center Kecamatan Tersono. Kegiatan dua tahunan tersebut mengusung tema “Gliyak-Gliyak Tumindak, Sareh Pakoleh”.
Konfercab kali ini memiliki pola yang berbeda, yakni menerapkan demokrasi terbuka. Setiap calon ketua PC IPNU dan IPPNU melewati tahapan pendaftaran, penyampaian visi-misi, dan dialog publik. Hal ini sebagai sebuah bentuk berlatih menjalankan proses demokrasi bagi kader IPNU dan IPPNU Batang.
“Karena kita juga menyiapkan mekanisme bagaimana rekan rekanita ini bisa kenal sama kandidatnya. Kemudian kita bisa tahu visi misinya sejak awal sehingga kita memiliki waktu cukup untuk mempertimbangkan segala sesuatunya," ucap Liesnaeni, Ketua PC IPPNU Batang masa khidmah 2022-2024.
Ia menambahkan, pola tersebut merupakan hal baru untuk pemilihan ketua cabang. Meskipun demikian, menurutnya, hal tersebut tidak menyalahi Peraturan Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT). Sebab, di peraturan tersebut, tertera untuk pemilihan ketua ada dua tahap, yaitu tahap pencalonan dan tahap pemilihan.
"Tahap pencalonan tidak dijelaskan secara teknis gamblang seperti apa tidak ada, sehingga secara teknis diatur masing-masing oleh wilayah. Harapannya melalui pola seperti itu kita lebih mantap dan lebih yakin dengan komitmen calon kandidat kemudian PR (pimpinan ranting), PK (pimpinan komisariat), dan PAC (pimpinan anak cabang) betul-betul melihat semua potensi yang ada," tuturnya.
Pengirim : Solekha\
