Batang, NU Online Jateng
Pengasuh pesantren Al-Inaroh Wonotunggal KH Muhammad Luthfi dan Sekretaris PCNU Batang masa khidmah 2018-2023 Ahmad Munir Malik terpilih untuk memimpin PCNU Batang masa khidmah 2024-2029 dalam Konferensi Cabang (Konfercab) XVIII NU Batang, Sabtu (27/04/2024).
Sebelumnya, ada 17 nama yang muncul sebagai Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) dalam sidang pleno IV yang dipimpin Katib Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sarmidi Husna sebagai ketua sidang dan Wakil Sekretaris Jendral PBNU Korwil Jateng KH Shilahuddin sebagai sekretaris sidang.
Kiai Sarmidi menjelaskan, sesuai tata tertib, maka dipilih sebagai tim Ahwa lima dari 5 suara terbanyak, yakni KH Muhammad Luthfi (13 suara), Kiai Muhammad Matin (11 suara), KH Nur Hadi (9 suara), Kiai Mahmud (9 suara), dan KH Abdul Ghafar (8 suara).
"Hasil musyawarah tim AHWA secara mufakat menetapkan KH Muhammad Luthfi sebagai Rais PCNU Batang masa khidmah 2024-2029," ucapnya.
Disampaikan, pada agenda pemilihan ketua tanfidziyah yang dilaksanakan setelah penetapan rais, memunculkan dua nama, yakni Ahmad Munir Malik (14 suara) dan Muhtarom (1 suara). "Mengikuti tata tertib, sidang pleno IV menetapkan Ahmad Munir Malik sebagai Ketua PCNU Batang masa khidmah 2024-2029," ucapnya.
Rais terpilih Kiai Luthfi mengatakan bahwa terpilih menjadi Rais PCNU Batang merupakan tanggung jawab yang besar. Dirinya meminta doa restu kepada para sesepuh dan para kiai yang hadir di Konfercab XVIII NU Batang.
"Saya minta doa restu dan ridha kepada Kiai Manaf, Kiai Taufiq dan para kiai pendahulu," tutur Kiai Luthfi.
Menurutnya, pengalaman kaidah almukhafadzah alal qadimis salih wal akhdzu bil jadidil aslah tidak bisa terealisasi tanpa ada ridha dan restu dari pendahulu. "Mohon nanti saya dislentik dan diingatkan dalam menjalankan amanat ini," pintanya.
Ketua terpilih Munir Malik mohon untuk diingatkan jika nanti dalam menjalankan amanat sebagai Ketua PCNU Batang belum melaksanakan keputusan-keputusan yang telah dimandatkan pada Konfercab XVIII NU Batang.
"Saya mohon diingatkan dan saya juga memohon doa supaya diberi kemudahan oleh Allah subhanahu wa taala dalam menjalankan amanat ini," pungkasnya.
Kontributor: Zaim Ahya
