• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 16 Mei 2024

Regional

Temui Wali Kota, PCNU Kota Pekalongan Sampaikan 9 Program Unggulan

Temui Wali Kota, PCNU Kota Pekalongan Sampaikan 9 Program Unggulan
Silaturahim PCNU dengan Wali Kota Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)
Silaturahim PCNU dengan Wali Kota Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)

Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan masa khidmat 2023-2028 mengadakan silaturahim dengan Wali Kota Pekalongan H Afzan Arslan Junaid di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan pada Jumat (8/9/2023) siang.


Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom mengatakan, dirinya bersama 35 pengurus dari jajaran NU, lembaga, dan badan otonom tingkat cabang mengadakan audiensi dengan pemkot untuk menyampaikan hasil Konfercab PCNU yang digelar pada Januari 2023 lalu.


"Ada beberapa program yang perlu berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pekalongan. Sehingga dengan silaturahim ini kita bisa membangun sinergitas antara NU dengan pemerintah terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan," ujarnya.


Disampaikan, sebenarnya banyak hal yang bisa disinergikan, terutama melihat perkembangan akhir-akhir ini di Kota Pekalongan yakni masalah radikalisme, narkoba, dan kenakalan remaja.


"NU dengan seluruh perangkat lembaga dan badan otonom adalah potensi untuk dapat dimaksimalkan mengurangi berbagai persoalan di Kota Pekalongan. Maka kolaborasi menjadi sangat penting dan mendesak untuk segera direalisasikan." ucapnya.
 


Wali Kota Pekalongan H Afzan Arslan Junaid menjelaskan, saat ini masalah radikalisme, narkoba, dan kenakalan remaja prosesntasenya terus naik. Tentu Pemkot Pekalongan perlu mendapat dukungan dari semua pihak, terutama NU untuk memberantasnya.


"Temuan Polda Jateng, ada beberapa sekolah di Kota Pekalongan mengajarkan anti NKRI. Temua lain Kota Pekalongan menduduki peringkat 8 di Jateng dalam peredaran narkoba. Bahkan masalah kenakalan remaja ditemukan 14 kasus pelajar hamil di luar nikah," terangnya.


Maka menurutnya, kolaborasi Pemkot dengan PCNU sebuah keniscayaan untuk secepatnya direalisasikan. Jangan sampai kota berjuluk 'Kota Santri' tetapi sebagian masyarakatnya jauh dari nilai-nilai religuisitas.


"Saya berterima kasih NU hadir dalam waktu yang tepat untuk bersama Pemkot Pekalongan memberantas 3 masalah utama ini di Kota Pekalongan. Selain itu, 9 program unggulan dan rekomendasi hasil Konfercab NU akan kami pelajari untuk bisa segera ditindaklanjuti," pungkasnya. 


Hadir ikut mendampingi Wai Kota, Wakil Wali Kota H Salahudin, Kabag Kesra Mahbub Syauqi, dari PCNU Kota Pekalongan jajaran syuriyah, tanfidziyah, banom NU ada muslimat, fatayat, IPPNU, Pergunu, dan Pagar Nusa


Penulis: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru