Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan 'Jalan Sehat' sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri 2023 pada Ahad (15/10/2023).
Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan KH Muslikh Khudori mengingatkan tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat.
"Ungkapan Arab menyebutkan bahwa 'Al’aqlus salim fil jismil salim' dan ungkapan latin menyebutkan 'Men Sana in corporesano'. Keduanya merupakan ungkapan bahwa jiwa atau akal yang sehat berada di dalam tubuh yang sehat," ungkapnya.
Menurutnya, prasyarat untuk mewujudkan jiwa dan raga yang sehat adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. "Jalan sehat ini kita adakan sebagai 'pepeling' untuk kita semua masyarakat Nahdliyin agar mau rutin berolahraga baik secara pribadi maupun melalui kegiatan olahraga di organisasi," ujarnya.
Apalagi lanjutnya, perjuangan tentu membutuhkan tenaga dan fisik yang sehat. Momen hari santri adalah momen untuk mengenang perjuangan para ulama dan santri zaman dulu. "Perjuangan tidak akan dapat dilakukan dengan maksimal jika tidak ditopang dengan jiwa dan raga yang sehat," tegasnya.
Sekretaris Panitia Ahmad Mujahid menjelaskan, kegiatan jalan sehat merupakan rangkaian acara yang ketiga pada peringatan Hari Santri 2023.
"Sebelumnya sudah ada Seminar Santri dan Kiai, setelah itu ada pula Lomba-lomba antarsantri pesantren se-Kabupaten Pekalongan. Nah yang ketiga ini adalah jalan sehat yang diikuti 10 ribu warga NU dan alhamdulillah berjalan dengan sukses," jelasnya.
Dikatakan, rute jalan sehat dimulai dari area sekitar Gedung PCNU dan finis di Stadion Widya Manggala Krida, Kecamatan Kedungwuni.
"Karena pesertanya banyak, tentu hadiah yang disiapkan juga banyak. Hadiah utama ada 1 paket umroh dari KBIHU An-Nahdliyah, kemudian ada 3 sepeda motor, 2 sepeda listrik, kulkas 4, mesin cuci 2, sepeda gunung, magic com, kipas angin, dan puluhan hadiah menarik lainnya," pungkasnya.
Kontributor: Muhammad Khoirul Umam
