• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 20 April 2024

Regional

Rais PWNU Jateng Ingatkan Jamaah Umroh Ke Tanah Suci Semata untuk Ibadah

Rais PWNU Jateng Ingatkan Jamaah Umroh Ke Tanah Suci Semata untuk Ibadah
Rais PWNU Jateng Kiai Ubaidullah Shodaqoh (tengah) melepas jamaah umroh HPN Jateng (Foto: NU Online Jateng/Samsul)
Rais PWNU Jateng Kiai Ubaidullah Shodaqoh (tengah) melepas jamaah umroh HPN Jateng (Foto: NU Online Jateng/Samsul)

Semarang, NU Online Jateng
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh melepas jamaah umroh maulid dari kalangan pengusaha nahdliyin Jawa Tengah, Sabtu (1/10/2022) siang.


Prosesi pelepasan jamaah umroh maulid para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jateng bersama keluarganya ini berlangsung di Kantor PWNU Jateng, Jl Dr Cipto 180 Semarang.


Kepada jamaah umroh kiai Ubaid mengatakan, jamaah umroh atau haji sebagai tamu Allah jangan terlalu memikirkan fasilitas yang digunakan selama dalam perjalanan maupun peribadatan yang dijalankan di haramain.


"Meski para jamaah mendapat layanan dari para pembimbing yang memiliki standar kompetensi jasa perjalan wisata, jamaah tetap harus menguatkan niat bahwa perjalanan ini adalah ibadah, setidaknya wisata religi," katanya.


Disampaikan, tata krama ibadah harus tetap dijaga dan dijalankan dengan baik, teruslah berdzikir kepada Allah SWT di sepanjang perjalanan mulai dari rumah hingga sampai di Makkah-Madinah dan sebaliknya.


"Perjalanan menuju haramain, baik mulai saat ini maupun saat beribadah umroh hingga  kembali ke kampung halaman pekan depan bukan perjalanan biasa, tetapi dengan  menyandang predikat diri sebagai tamu Allah perjalanan ini tergolong sebagai perjalanan luar biasa dan istimewa," terangnya. 





Ditambahkan, dengan menyandang predikat diri sebagai tamu Allah SWT, maka  hati, lisan, dan seluruh anggota badan harus benar-benar dijaga keistiqamahannya, diikat dengan dzikir.


"Selama dalam perjalanan dan peribadatan nanti jamaah supaya membuang jauh-jauh prasangka buruk terhadap apa dan siapa saja, agar bisa merasakan nikmatnya beribadah," ucapnya.


Begitu juga saat towaf dan sai nanti ujarnya, teruslah berdoa sebisa-bisanya, kalau tidak hafal doanya, baca saja doa yang ada dibuku saku, buku doa ini supaya baca terus agar hati, perasaan, dan pikiran tidak melayang kemana-mana.


Ketua HPN Jateng H Muhammad Mahsun mengatakan, atas nama penyelenggara menyampaikan permohonan maaf atas tertundanya jadwal pemberangkatan jamaah umroh.


"Terima kasih atas kesabaran jamaah, ada sisi kelebihan atas penundaan ini, kita bersama biro perjalanan Madinah Iman Wisata berkesempatan menunaikan umroh saat peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW," pungkasnya.


Pelepasan 128 jamaah umroh diawali dengan arahan dan mauidlah hasanah dan pembacaan doa oleh Kiai Ubaid yang juga Pengasuh Pesantren Al-Itqon Semarang yang akan menyertai jamaah umroh HPN Jateng.


Penulis: Samsul Huda


Regional Terbaru