Semarang, NU Online Jateng
Keberadaan Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) di berbagai perguruan tinggi diharapakan dapat membentengi pengamalan sekaligus pengembangan nilai-nilai ajaran ahlussunnah waljamaah (aswaja) an-nahdliyyah di lingkungan masyarakat kampus.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Muhammad Muzamil mengatakan, ajaran aswaja dalam 20 tahun terakhir berkembang sangat pesat di lingkungan kampus-kampus bersamaan dengan gerakan mobilisasi santri masuk sejumlah PT besar di berbagai daerah di tanah air.
"Alhamdulillah para santri dengan berbekal ajaran Aswaja melalui KMNU berani tampil menunjukkan ke-NU-annya di kampus tempatnya belajar," kata kiai Muzamil usai menerima kunjungan silaturahim pengurus KMNU dari berbagai perguruan tinggi di Jateng, di kantor PWNU Jateng Jl Dr Cipto 180 Semarang, Senin (4/9/2023).
Disampaikan, keberadaan KMNU diharapkan selain membentengi ajaran aswaja an-nahdliyah yang diamalkan nahdliyyin di kampus dari pengaruh paham dan ajaran sesat sekaligus dapat mensosialisasikannya.
"PWNU Jateng mengapresiasi dan berterima kasih kepada para mahasiswa anggota KMNU yang dengan percaya diri menggelorakan semangat ke-NU-an di kampus, sehingga keberadaan NU di lingkungan masyarakat ilmiah makin populer dan mendatangkan manfaat," ujarnya.
Dikatakan, mesk secara struktural KMNU tidak ada kaitan formal dengan NU secara organisatoris namun KMNU tetap dipandang sebagai bagian dari Jamiyah NU yang jumlah warganya terus tumbuh berkembang.
Para aktivis KMNU ujarnya, disarankan agar selalu berkomunikasi dan berkonsultasi kepada para kiai NU, sehingga kehadiran dan peran yang dijalankan KMNU seirama dengan gerakan NU.
"Sebagai bagian dari NU kami berharap KMNU dengan kemampuan yang dimilikinya dapat berkontribusi untuk kemanfaatan umat, mari berkontribusi ke NU melalui berbagai macam program kerja sama," ucapnya.
Pengurus KMNU Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Vida Atiatul Izza kepada NU Online Jateng, Selasa (5/9/2023) menyampaikan atas nama pengurus KMNU Regional Jateng yang didampingi pengurus KMNU Undip dan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) mengucapkan terima kasih kepada PWNU Jateng yang membukakan akses, sehingga KMNU bisa memberikan sumbangsihnya kepada NU.
"Kami akan terus berkomunikasi dengan para kia dan pengurus NU, sehingga KMNU dapat menjalankan misi besar NU di kampus," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
