Regional

PMII Pekalongan: Gelar Diskusi Tokoh Gus Dur untuk Diteladani

Ahad, 12 November 2023 | 15:00 WIB

PMII Pekalongan: Gelar Diskusi Tokoh Gus Dur untuk Diteladani

Kegiatan diskusi tentang Gus Dur oleh PMII Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Nafidah)

Pekalongan, NU Online Jateng
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan mengadakan diskusi tokoh Gus Dur pada acara bertajuk 'Kado 10 November' bertempat di halaman gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Pekalongan, Jumat (10/11/23).
 

Anggota komunitas Gusdurian Pekalongan Khairul Anwar menyampaikan, Gus Dur merupakan manusia multikultural yang sepanjang hidupnya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai humanisme dan pluralisme. 


"Gus Dur bukan saja dikenal sebagai seorang presiden. Tapi juga seorang ulama, cendekiawan, penulis, budayawan, dan politisi," ujar Kontributor NU Online Jateng itu. 


Disampaikan, mahasiswa UIN Pekalongan perlu mengenal sosok Gus Dur, mulai dari keturunannya, riwayat pendidikan hingga gagasan-gagasannya. 


"Ya, kalau sekarang belum bisa meneladani Gus Dur, minimal kita tahu lah biografi Gus Dur. Jangan sampai kita sama sekali tidak tahu soal Gus Dur," tegasnya. 


Ketua PMII rayon Ekonomi dan Bisnis Islam M Khoirul Umam kepada NU Online Jateng, Ahad (12/11/2023) menjelaskan, kegiatan diskusi bertujuan untuk memperingati hari pahlawan sekaligus ruang diskusi bagi pengurus dan anggota. 


"Harapannya pengurus dan anggota bisa merefleksikan dirinya dan mengambil nilai-nilai pahlawan berupa semangat yang tinggi, pantang menyerah, dan rasa tanggung jawab," jelasnya.


Menurut Umam, kader PMII Rayon Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Pekalongan perlu memahami sosok Gus Dur dan mencontoh perilakunya, terutama dalam hal membaca dan gerakan kemanusiaan. 


Kegiatan memperingati hari pahlawan selain diisi dengan diskusi, juga menampilkan seni tari dan orasi oleh pengurus PMII rayon Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Pekalongan. 


Pengirim: Nafidah