• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 19 April 2024

Regional

Kader Putri PMII Pekalongan Diminta Kuasai Media Digital

Kader Putri PMII Pekalongan Diminta Kuasai Media Digital
Kegiatan sekolah kader Kopri PMII Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Choirun Nisrina)
Kegiatan sekolah kader Kopri PMII Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Choirun Nisrina)

Pekalongan, NU Online Jateng
Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri atau yang biasa disebut Kopri Cabang Pekalongan mengadakan Sekolah Kader Kopri (SKK) ke-5 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Pekalongan pada Jumat-Ahad (3-5/3/2023). Acara pengkaderan yang dimulai dengan Seminar Keperempuanan diikuti 22 peserta dari Pekalongan dan luar Pekalongan.


Sekretaris Kopri Pengurus Besar (PB) PMII Nopa Suspensi meminta kepada kader untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti materi serta manfaatkan waktu dan narasumber sebaik mungkin agar mendapatkan edukasi yang cukup untuk menjadi perempuan yang bergerak di era digitalisasi.


"Inilah yang menjadi salah satu tugas kader Kopri dalam menyebarkan edukasi pendidikan yang positif. Dengan hobi yang kita miliki dalam hal sosial media kita akan dipermudah dalam mengedukasikannya," ujarnya.


Ketua PC Kopri Pekalongan Fida Aini Sikhah menjelaskan, SKK kali ini mengusung tema 'Refleksi Gerakan Perempuan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan di Era Digitalisasi'. 


"Dari tema ini ada harapan untuk kader-kader Kopri agar bisa menyiapkan dirinya bersaing di era digitalisasi. Ruang digital yang seharusnya tidak membatasi ruang gerak masyarakat khususnya kader-kader Kopri. Ruang digital ini juga sangat membantu kader-kader Kopri untuk menyuarakan aspirasi tentang isu-isu keadilan gender,” ucapnya.


Disampaikan, di ruang digital manusia khususnya perempuan akan sangat mudah menggunakan media sosial untuk menyampaikan suaranya kepada masyarakat tentang kemanusiaan yang adil gender. 





“Sekarang ini media sosial telah menjadi prioritas baru bagi masyarakat Indonesia dalam mendapatkan informasi-informasi. Masyarakat bisa saja dibohongi dan dibodohi dengan informasi yang mereka dapatkan dari media tersebut,” terangnya kepada NU Online Jateng, Rabu (8/3/2023).


Terakhir, Fida sapaan akrabnya berpesan kepada perempuan-perempuan khususnya di Pekalongan agar lebih mengetahui dan sadar serta merefleksikan kembali pergerakan Kopri dalam usahanya masuk ke dalam banyak peluang dan segala sektor dengan membawa perspektif kemanusiaan yang adil gender.


Seminar Keperempuanan sebagai pembuka acara SKK menghadirkan tiga narasumber, yakni Eks Bupati Pekalongan Hj Siti Qomariyah, Ketua Lembaga Perlindungan Perempuan, Anak dan Remaja (LPPAR) Kota Pekalongan Nur Agustin, dan Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hj Hindun. Seminar ini juga diikuti oleh siswa-siswi SMKN 1 Pekalongan dengan harapan mereka mengetahui seberapa penting seorang perempuan berkiprah dalam memajukan bangsa. 


Kontributor: Choirun Nisrina, Khairul Anwar


Regional Terbaru