• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 15 Mei 2024

Dinamika

PMII Pekalongan Kukuhkan Komisariat Politeknik Pusmanu–ITSNU

PMII Pekalongan Kukuhkan Komisariat Politeknik Pusmanu–ITSNU
Pengukuhan PMII komisariat persiapan Politeknik Pusmanu-ITSNU Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Khairul Anwar)
Pengukuhan PMII komisariat persiapan Politeknik Pusmanu-ITSNU Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Khairul Anwar)

Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pekalongan mengukuhkan komisariat persiapan PMII KH Abdurrahman Wahid Politeknik Pusmanu-Institut Teknologi Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Kabupaten Pekalongan, Ahad (7/3).

 

Kegiatan yang berlangsung di Aula lantai 3 Kampus Politeknik Pusmanu Pekalongan sekaligus memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-98 Nahdlatul Ulama (NU) dihelat anggota PMII gabungan Politeknik Pusmanu dan ITSNU.

 

Ketua PC PMII Pekalongan Wisnu Wardhana mengatakan, pihaknya memang sedang gencar melakukan ekspansi ke kampus-kampus di wilayah kerjanya yang belum ada PMII-nya, termasuk di Politeknik Pusmanu dan ITSNU Pekalongan.

 

“Kalau komisariat persiapan itu ya sudah diatur dalam AD/ART. Ketika ingin membuat komisariat definitif ada beberapa syarat, di antaranya adalah kuantitas anggota, mampu melaksanakan proses kaderisasi formal, Rapat Tahunan Komisariat (RTK), dan status persiapan,” ucapnya.

 

Disampaikan, Komisariat KH Abdurahman Wahid itu sudah memenuhi syarat kuantitas anggota dan status persiapan. Di PMII sesuai aturan tidak bisa langsung dibuat komisariat. "Jadi harus ada langkah-langkahnya untuk pendirian komisariat,” imbuhnya.

 

Dikatakan, komisariat persiapan itu kondisi kepengurusan yang belum bisa mandiri. Hal-hal mengenai kerja-kerja organisasi masih ada campur tangan dari pengurus cabang secara masif.

 

“Sampai mereka benar-benar siap dan memenuhi syarat-syarat sesuai AD/ART. Ketika siap untuk mandiri dan memenuhi syarat, statusnya nanti bisa ditingkatkan menjadi komisariat definitif. Yang bisa menilai mereka sudah siap definitif atau tidak ya pengurus cabang itu sendiri,” ujar Wisnu.

 

Ketua PMII komisariat KH Abdurrahman Wahid, Imam Sugianto mengatakan bahwa ia mengharapkan PMII di kampus ITSNU dan Politeknik Pusmanu Pekalongan tidak hanya sekadar nama, namun ikut berkontribusi dalam menyebarkan nilai-nilai Ahlussunah Waljamaah dan nilai kebangsaan di ranah perguruan tinggi pada khususnya.

 

“Ingin merawat dan membesarkan PMII agar tumbuh menawan membawa kebesaran kampus, NU, dan bangsa,” ucapnya.

 

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB itu dihadiri oleh banyak tamu undangan, selain PC PMII Pekalongan, Pengurus Komisariat PMII se-Pekalongan, Badan Otonom NU dan organisasi Intra Kampus Politeknik Pusmanu dan ITSNU.

 

Turut hadir pula Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan KH Muslih Khudori, Wakil Rektor ITSNU H Ali Imron, Wakil Direktur Politeknik Pusmanu Riska Ariyanti, Hafiz Ghulam, dan KH Ahmad Syafiq yang pada acara tersebut bertindak sebagai pengisi sesi dialog publik.

 

Kontributor: Khairul Anwar
Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru